6 makanan yang sebenarnya buah-buahan, dan kita tidak tahu

Iklan jus bayi membuka banyak dari kita; ternyata tomat juga berry. Makanan biasa apa yang sebenarnya buah, meskipun kita menganggapnya sebagai sayuran?

Timun

Jika Anda menyelidiki asal-usul mentimun, Anda dapat menyimpulkan bahwa itu adalah buah. Botani akan memasukkan buah mentimun ke tanaman berbunga yang berkembang biak melalui biji.

Mentimun terutama terdiri dari air, tetapi merupakan serat, vitamin A, C, PP, kelompok b, kalium, magnesium, seng, besi, natrium, klorin, dan yodium. Konsumsi mentimun secara teratur membantu membersihkan tubuh dari racun, menormalkan sistem pencernaan.

Labu kuning

Menurut hukum botani, Labu dianggap sebagai buah, karena diperbanyak menggunakan biji.

Labu kuning mengandung protein, serat, gula, vitamin a, C, E, D, RR, vitamin langka F dan T, magnesium, kalium, kalsium, zat besi. Labu meningkatkan kinerja sistem pencernaan, kardiovaskular, dan saraf.

tomat

Tomat, secara botani, juga bukan sayuran tetapi buah-buahan. Ada vitamin dan mineral penting, asam organik, gula, serat, dan antioksidan dalam komposisi tomat. Makan tomat menormalkan keseimbangan air-garam dalam tubuh, secara positif mempengaruhi pencernaan, dan memperkuat sistem kardiovaskular.

6 makanan yang sebenarnya buah-buahan, dan kita tidak tahu

Kacang polong

Pea mengacu pada tanaman berbunga yang berkembang biak dengan biji, yang membuatnya menjadi buah secara botani. Dalam struktur kacang polong terdapat pati, serat, gula, vitamin a, C, E, H, PP, kelompok b, kalium, kalsium, zat besi, magnesium, dan zat gizi lainnya. Kacang polong mengandung banyak protein nabati yang mudah dicerna.

Terong

Terong adalah tanaman berbunga lain dengan biji dan karenanya dapat disebut buah. Komposisi terong mengandung pektin, selulosa, asam organik, vitamin a, C, P, kelompok B, gula, tanin, kalsium, kalium, fosfor, besi, magnesium, seng, mangan. Terong menyembuhkan jantung dan pembuluh darah, membersihkan ginjal dan hati, menormalkan fungsi usus.

paprika

Paprika juga dianggap buah, meski tidak terlihat seperti dia. Paprika adalah vitamin B, PP, C, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, dan yodium. Konsumsi paprika secara teratur memiliki efek positif pada suasana hati, kesehatan jantung, dan pembuluh darah mengisi tenaga dan energi.

Tinggalkan Balasan