Nutrisi musim gugur untuk vegan: di mana mendapatkan vitamin B

 

Anda pasti pernah mendengar tentang kekurangan vitamin B12 pada vegan, tetapi vitamin B lainnya sama pentingnya untuk kesehatan tubuh kita. Vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 ​​(piridoksin), B7 (biotin), B9 (folat) dan B12 (cobalamin) bertanggung jawab untuk metabolisme, energi, dan fungsi sistem saraf, aktivitas otak dan pencernaan. Vitamin B ditemukan berlimpah dalam produk hewani serta sumber tumbuhan. Sama seperti Anda tidak harus makan daging untuk mendapatkan cukup protein, Anda tidak harus makan produk hewani untuk mendapatkan vitamin B yang Anda butuhkan. 

Vitamin B1 (tiamin) 

mengubah makanan menjadi energi, bertanggung jawab atas kesehatan rambut, kuku dan kulit, serta fungsi kognitif. 

: ragi aktif, ragi nutrisi, ketumbar, kacang pinus, artichoke, kembang sepatu, semangka, biji-bijian, labu, susu kedelai, kedelai, biji bunga matahari, biji wijen, spirulina, asparagus. 

Vitamin B2 (riboflavin) 

mengubah makanan menjadi energi, bertanggung jawab atas kesehatan rambut, kuku dan kulit, serta kemampuan otak untuk fokus pada sesuatu. 

: almond, biji-bijian, wijen, bayam, susu kedelai, spirulina, jamur, bit hijau, soba, quinoa. 

Vitamin B3 (niasin) 

mengubah makanan menjadi energi, bertanggung jawab atas kesehatan rambut, kuku dan kulit, serta fungsi kognitif. 

ragi aktif, ragi nutrisi, kopi, cabai, spirulina, kacang tanah, dedak, jamur, durian, kentang, tomat, millet, chia, nasi, tahini, soba, kacang hijau. 

Vitamin B5 (asam pantotenat) 

mengubah makanan menjadi energi, bertanggung jawab atas kesehatan rambut, kuku dan kulit, serta fungsi kognitif. 

ragi aktif, ragi nutrisi, paprika, jamur, brokoli, biji-bijian, alpukat, ubi jalar, tomat, susu kedelai.  

Vitamin B6 (pyridoxine) 

membantu menjaga homeostasis, mencegah kecemasan dengan membantu mengubah asam amino triptofan menjadi niasin dan serotonin untuk fungsi saraf yang sehat. Mendukung siklus tidur yang sehat, nafsu makan dan suasana hati, produksi sel darah merah dan fungsi kekebalan tubuh. 

semua produk kedelai, pisang, semangka, kacang tanah, almond, ubi jalar, alpukat, kacang hijau, biji rami, spirulina, chia, kacang-kacangan, kubis Brussel, buah ara, bawang putih, paprika, kangkung.

 

Vitamin B7 (Biotin) 

Mengubah makanan menjadi energi Membantu menurunkan kadar gula darah dengan mensintesis glukosa Membantu memproduksi dan memecah asam lemak esensial untuk kesehatan rambut, kulit dan kuku 

almond, chia, ubi jalar, kacang tanah, bawang bombay, oatmeal, wortel, walnut. 

Vitamin B9 (folat) 

dalam kombinasi dengan vitamin B12 dan vitamin C bertanggung jawab untuk penggunaan protein tubuh, penting untuk perkembangan otak dan pembentukan sel darah merah. 

bayam, kacang-kacangan, lentil, asparagus, selada, tomat, brokoli, alpukat, mangga, jeruk, sebagian besar biji-bijian, ragi nutrisi (ragi tidak aktif), ragi roti (ragi aktif), kemangi, produk kedelai, kacang tanah, artichoke, melon, kenari kacang-kacangan, rami, wijen, kembang kol, tahini, biji bunga matahari, kacang polong, orca, seledri, hazelnut, mint, daun bawang, bawang putih. 

Vitamin B12 (cobalamin) 

menghasilkan sel darah, diperlukan untuk berfungsinya otak, membantu pencernaan, meningkatkan penyerapan zat besi. Penting untuk semua aspek kesehatan. 

semua produk kedelai, susu almond, ragi nutrisi, spirulina.  

Dengan diet seimbang, setiap vegan mendapatkan semua vitamin B yang mereka butuhkan untuk tetap sehat dan merasa hebat. Jika perlu, spirulina dan biji rami dapat ditambahkan ke dalam makanan, yang tidak sering kita makan dalam kehidupan sehari-hari. 

Perlu dicatat bahwa kekurangan vitamin apa pun harus didiagnosis dengan tes darah. Hampir tidak mungkin untuk secara independen menentukan dengan benar kekurangan zat apa pun dalam tubuh. 

Tinggalkan Balasan