“Hutan Menari” – sebuah fenomena di Kaliningrad

Hutan Menari adalah tempat yang benar-benar unik di wilayah Kaliningrad, di Taman Nasional Curonian Spit. Untuk menjelaskan fenomena alam ini, para ilmuwan mengajukan berbagai hipotesis: lingkungan, faktor genetik, dampak virus atau hama, energi kosmik khusus daerah tersebut.

Energi di sini benar-benar jauh dari normal. Berjalan melalui hutan ini, Anda dapat merasakan seolah-olah Anda berada di dunia roh. Energi yang begitu kuat melekat di tempat ini. Para pegawai taman nasional tidak percaya dengan alam gaibnya, mereka melihat alasannya di medan geomagnetik daerah tersebut. Fenomena serupa di Denmark – Hutan Troll – juga terletak di tepi Laut Baltik. Belum ada yang bisa menjelaskan sifat dari fenomena ini. Pinus "Hutan Menari" ditekuk dalam posisi aneh, seolah-olah sedang menari. Batang pohon dipelintir menjadi cincin. Ada kepercayaan bahwa jika seseorang membuat keinginan dan melewati cincin, maka keinginan itu akan menjadi kenyataan.                                                         

Menurut salah satu legenda, hutan ini adalah perbatasan pertemuan energi positif dan negatif, dan jika Anda melewati cincin di sisi kanan, maka hidup akan diperpanjang satu tahun. Ada juga legenda bahwa pangeran Prusia Barty berburu di tempat-tempat ini. Saat mengejar rusa, dia mendengar melodi yang indah. Pergi ke arah suara, pangeran melihat seorang gadis muda memainkan kecapi. Gadis ini adalah seorang Kristen. Pangeran meminta tangan dan hatinya, tetapi dia mengatakan bahwa dia hanya akan menikah dengan pria yang beriman. Barty setuju untuk menerima agama Kristen, jika saja gadis itu bisa membuktikan kekuatan Tuhannya, yang lebih kuat dari pepohonan di sekitarnya. Gadis itu mulai memainkan musik, burung-burung terdiam, dan pepohonan mulai menari. Pangeran melepaskan gelang dari tangannya dan memberikannya kepada mempelai wanita. Bahkan, sebagian hutan ditanam pada tahun 1961. Sejak 2009, akses ke “Hutan Menari” telah dibuka, tetapi pohon-pohonnya dilindungi oleh pagar.

Tinggalkan Balasan