Jalan cepat adalah kunci kesehatan yang baik

Lebih dari 50 orang berusia di atas 000 tahun yang tinggal di Inggris antara 30 dan 1994 ambil bagian. Para peneliti mengumpulkan data tentang orang-orang ini, termasuk seberapa cepat mereka berjalan, dan kemudian menganalisis skor kesehatan mereka (setelah beberapa tindakan kontrol untuk memastikan hasilnya bukan karena kesehatan yang buruk atau kebiasaan apa pun). seperti merokok dan olahraga).

Ternyata setiap kecepatan berjalan di atas rata-rata secara bertahap mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung atau stroke. Dibandingkan dengan orang yang berjalan lambat, orang dengan kecepatan berjalan rata-rata memiliki risiko 20% lebih rendah untuk kematian dini akibat penyebab apa pun, dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular atau stroke 24% lebih rendah.

Mereka yang melaporkan berjalan dengan langkah cepat memiliki risiko 24% lebih rendah meninggal dini karena sebab apa pun dan 21% lebih rendah risiko meninggal akibat penyakit kardiovaskular.

Ditemukan juga bahwa efek menguntungkan dari berjalan cepat lebih terasa pada kelompok usia yang lebih tua. Misalnya, orang berusia 60 tahun ke atas yang berjalan dengan kecepatan rata-rata memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 46% lebih rendah, sedangkan mereka yang berjalan cepat memiliki risiko 53% lebih rendah. Dibandingkan dengan pejalan lambat, pejalan cepat berusia 45-59 tahun memiliki risiko kematian dini 36% lebih rendah dari penyebab apa pun.

Semua hasil ini menunjukkan bahwa berjalan dengan kecepatan sedang atau cepat mungkin bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang dan umur panjang dibandingkan dengan berjalan lambat, terutama untuk orang dewasa yang lebih tua.

Tetapi Anda juga perlu memperhitungkan bahwa penelitian ini bersifat observasional, dan tidak mungkin untuk sepenuhnya mengontrol semua faktor dan membuktikan bahwa berjalanlah yang memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan. Misalnya, bisa jadi beberapa orang melaporkan kecepatan berjalan lambat karena kesehatan yang buruk dan lebih berisiko kematian dini karena alasan yang sama.

Untuk meminimalkan kemungkinan kausalitas terbalik ini, para peneliti mengecualikan semua orang yang memiliki penyakit kardiovaskular dan menderita stroke atau kanker pada awal, serta mereka yang meninggal dalam dua tahun pertama masa tindak lanjut.

Poin penting lainnya adalah bahwa peserta studi melaporkan sendiri kecepatan mereka yang biasa, yang berarti bahwa mereka menggambarkan kecepatan yang mereka rasakan. Tidak ada standar yang ditetapkan untuk apa yang dimaksud dengan berjalan "lambat", "sedang", atau "cepat" dalam hal kecepatan. Apa yang dianggap sebagai langkah “cepat” berjalan oleh orang berusia 70 tahun yang tidak banyak bergerak dan berjalan dengan susah payah akan sangat berbeda dengan persepsi orang berusia 45 tahun yang banyak bergerak dan menjaga kebugaran tubuhnya.

Dalam hal ini, hasil dapat diartikan sebagai mencerminkan intensitas berjalan relatif terhadap kemampuan fisik individu. Artinya, semakin terlihat aktivitas fisik saat berjalan, akan semakin baik pengaruhnya terhadap kesehatan.

Untuk rata-rata populasi paruh baya yang relatif sehat, kecepatan berjalan 6 hingga 7,5 km/jam akan menjadi cepat, dan setelah beberapa saat mempertahankan kecepatan ini, kebanyakan orang akan mulai merasa sedikit terengah-engah. Berjalan dengan 100 langkah per menit secara kasar dianggap setara dengan aktivitas fisik intensitas sedang.

Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas yang bagus untuk menjaga kesehatan, dapat diakses oleh kebanyakan orang dari segala usia. Hasil penelitian menegaskan bahwa bergerak ke kecepatan yang menantang fisiologi kita dan menjadikan berjalan lebih seperti olahraga adalah ide yang bagus.

Selain manfaat kesehatan jangka panjang, kecepatan berjalan yang lebih cepat memungkinkan kita mencapai tujuan lebih cepat dan meluangkan waktu untuk hal-hal lain yang dapat membuat hari kita lebih memuaskan, seperti menghabiskan waktu bersama orang tersayang atau membaca buku yang bagus.

Tinggalkan Balasan