Holi – festival warna dan musim semi di India

Beberapa hari yang lalu, festival paling berwarna dan semarak yang disebut Holi bergemuruh di seluruh India. Menurut agama Hindu, hari raya ini menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan. Sejarah Festival Warna berasal dari Dewa Kresna, reinkarnasi Dewa Wisnu, yang suka bermain dengan gadis-gadis desa, menyiram mereka dengan air dan cat. Festival ini menandai akhir musim dingin dan berlimpahnya musim semi yang akan datang. Kapan Holi dirayakan? Hari Holi dirayakan bervariasi dari tahun ke tahun dan jatuh pada hari setelah bulan purnama di bulan Maret. Pada tahun 2016, Festival ini dirayakan pada tanggal 24 Maret. Bagaimana perayaannya? Orang-orang saling mengolesi warna cat yang berbeda, sambil mengatakan “Selamat Holi!”, memercikkan air dari selang (atau bersenang-senang di kolam), menari dan bersenang-senang. Pada hari ini, diizinkan untuk mendekati orang yang lewat dan memberi selamat kepadanya, mengolesinya dengan cat. Mungkin Holi adalah liburan paling riang, dari mana Anda bisa mendapatkan muatan emosi dan kesenangan positif yang luar biasa. Di akhir liburan, semua pakaian dan kulit benar-benar jenuh dengan air dan cat. Disarankan untuk mengoleskan minyak ke kulit dan rambut terlebih dahulu untuk mencegah penyerapan bahan kimia yang terkandung dalam cat. Setelah hari yang sibuk dan menyenangkan, di malam hari orang-orang bertemu dengan teman dan kerabat, bertukar permen dan salam liburan. Diyakini bahwa pada hari ini semangat Holi menyatukan semua orang dan bahkan mengubah musuh menjadi teman. Perwakilan dari semua komunitas dan agama di India berpartisipasi dalam festival yang menggembirakan ini, memperkuat perdamaian bangsa.

Tinggalkan Balasan