Mehendi – simbol kecantikan dan kebahagiaan oriental

Bintik-bintik yang diterapkan pada kulit secara bertahap menghilang, meninggalkan pola di permukaan kulit, yang mengarah pada gagasan untuk menggunakan pacar untuk tujuan dekoratif. Didokumentasikan bahwa Cleopatra sendiri berlatih melukis tubuhnya dengan pacar.

Henna secara historis menjadi hiasan yang populer tidak hanya bagi orang kaya, tetapi juga bagi orang miskin yang tidak mampu membeli perhiasan. Ini telah lama digunakan untuk berbagai kesempatan: Saat ini, seluruh dunia telah mengadopsi tradisi oriental kuno lukisan pacar untuk menghias tubuhnya. Ini menjadi bentuk dekorasi yang populer di tahun 90-an di Amerika Serikat dan terus meningkat popularitasnya hingga hari ini. Selebriti seperti Madonna, Gwen Stefani, Yasmine Bleeth, Liv Tyler, Xena dan banyak lainnya melukis tubuh mereka dengan pola mehendi, dengan bangga menampilkan diri ke publik, dalam film dan sebagainya.

Henna (Lawsonia inermis; Hina; pohon mignonette) adalah tanaman berbunga yang tumbuh setinggi 12 hingga 15 kaki dan merupakan spesies tunggal dalam genus. Tanaman ini digunakan dalam persiapan bahan untuk mewarnai kulit, rambut, kuku, serta kain (sutra, wol). Untuk menghias kulit, daun pacar dikeringkan, digiling menjadi bubuk halus dan dibuat menjadi massa seperti pasta menggunakan berbagai metode. Pasta dioleskan ke kulit, mewarnai lapisan atasnya. Dalam keadaan alami, henna mewarnai kulit oranye atau coklat. Saat diaplikasikan, warnanya tampak hijau tua, setelah itu pasta mengering dan mengelupas, memperlihatkan warna oranye. Pola berubah menjadi merah-coklat dalam 1-3 hari setelah aplikasi. Pada telapak tangan dan telapak kaki, henna berubah warna menjadi lebih gelap, karena kulit di area tersebut lebih kasar dan mengandung lebih banyak keratin. Gambar tetap berada di kulit selama sekitar 1-4 minggu, tergantung pada pacar, karakteristik kulit, dan kontak dengan deterjen.

Salah satu tradisi pernikahan yang populer di Timur adalah. Pengantin wanita, orang tua dan kerabatnya berkumpul untuk merayakan pernikahan. Permainan, musik, pertunjukan tari mengisi malam, sementara para ahli yang diundang mengaplikasikan pola mehendi pada lengan dan kaki, hingga siku dan lutut masing-masing. Ritual semacam itu memakan waktu beberapa jam dan sering dilakukan oleh beberapa seniman. Biasanya, pola pacar juga digambar untuk tamu wanita.

Tinggalkan Balasan