Pentingnya Pangan Sebagai Pemasok Utama Vitamin dan Nutrisi

17 Desember 2013, Akademi Nutrisi dan Diet

Suplemen makanan dapat membantu beberapa orang memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, tetapi makan makanan yang seimbang dari berbagai vitamin dan makanan kaya mineral adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi bagi kebanyakan orang yang ingin sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis. Ini adalah kesimpulan dari Academy of Nutrition and Dietetics.

Dua penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal medis menunjukkan bahwa tidak ada manfaat yang jelas bagi kebanyakan orang sehat dalam mengonsumsi suplemen vitamin.

“Studi berbasis bukti ini mendukung posisi Academy of Nutrition and Dietetics bahwa strategi nutrisi terbaik untuk meningkatkan kesehatan yang optimal dan mengurangi risiko penyakit kronis adalah membuat pilihan yang bijaksana dari berbagai macam makanan,” kata ahli diet dan juru bicara Academy Heather. Menjera. “Dengan memilih makanan padat nutrisi yang menyediakan vitamin, mineral, dan kalori penting, Anda dapat mengatur diri Anda sendiri di jalan menuju kehidupan dan kesejahteraan yang sehat. Langkah-langkah kecil dapat membantu Anda menciptakan kebiasaan sehat yang akan bermanfaat bagi kesehatan Anda sekarang dan di masa depan.”  

Akademi juga mengakui bahwa suplemen nutrisi mungkin diperlukan dalam keadaan khusus. “Nutrisi tambahan dari suplemen dapat membantu sebagian orang memenuhi kebutuhan nutrisi mereka sebagaimana digariskan dalam standar nutrisi berbasis sains, seperti pedoman asupan,” kata Mengera.

Dia menawarkan tipnya untuk mengembangkan rencana makan padat nutrisi:

• Mulailah hari dengan sarapan sehat yang mencakup biji-bijian, produk susu rendah lemak atau rendah lemak yang kaya kalsium dan vitamin D dan C. • Ganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian seperti roti gandum, sereal coklat, dan beras merah . • Sayuran berdaun hijau dan sayuran cincang yang sudah dicuci sebelumnya mempersingkat waktu memasak untuk makanan dan camilan. • Makan buah segar, beku, atau kalengan (tanpa tambahan gula) untuk pencuci mulut. • Sertakan dalam diet Anda, setidaknya dua kali seminggu, makanan yang kaya omega-3, seperti rumput laut atau rumput laut. • Jangan lupakan kacang-kacangan yang kaya serat dan asam folat. Peningkatan penjualan suplemen baru-baru ini tampaknya tidak disertai dengan peningkatan pengetahuan konsumen tentang apa yang mereka konsumsi dan mengapa, Academy menyimpulkan.

“Para ahli gizi harus menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk mendidik konsumen tentang pilihan dan penggunaan suplemen yang aman dan tepat,” kata Mengera. Akademi telah mengadopsi pedoman berbasis bukti bagi konsumen untuk membantu mereka membuat rencana makan sehat yang memperhitungkan semua gaya hidup, kebutuhan, dan selera mereka.”  

 

Tinggalkan Balasan