Apa itu kelelahan emosional dan bagaimana olahraga dapat membantu mengatasinya?

Kelelahan emosional adalah penyakit di mana seseorang kehilangan kapasitas kerja dan minat dalam hidup. Salah satu metode pencegahan dan pengobatan burnout yang paling efektif adalah olahraga.

Pada tahun 2019, Organisasi Kesehatan Dunia mengakui burnout sebagai penyakit lengkap dan memasukkannya ke dalam Klasifikasi Penyakit Internasional versi ke-11. Perkembangan penyakit ini dalam setiap kasus secara individual.

Olahraga adalah salah satu cara yang paling menyenangkan dan efektif untuk mencegah dan menyingkirkan masalah ini.

Gejala kelelahan emosional

  1. Masalahnya dimulai dengan akumulasi stres secara bertahap di tempat kerja. Seseorang tidak dapat berkonsentrasi pada tugasnya, terus-menerus gugup dan tertekan. Tidak peduli berapa banyak dia beristirahat, dia merasa lelah secara permanen. Nafsu makannya menurun, kepalanya sakit, dan produktivitasnya menurun.
  2. Pada orang yang tidak bekerja, burnout dapat terjadi di bawah pengaruh faktor rumah tangga. Misalnya, seorang ibu muda membesarkan dua anak sendirian, atau seorang anak laki-laki merawat seorang ayah tua yang lumpuh untuk waktu yang lama.

Burnout terjadi pada saat beban tanggung jawab menjadi tak tertahankan bagi seseorang, dan Anda ingin berhenti dari segalanya, terlepas dari konsekuensinya.

Hubungan antara aktivitas dan produktivitas

Pada tahun 2018, peneliti Jepang menemukan:

  1. Semakin banyak waktu yang dihabiskan seorang karyawan dalam posisi duduk, semakin rendah keterlibatannya dalam proses kerja.
  2. Kurangnya gerakan berdampak negatif pada neuroplastisitas otak.
  3. Memori gagal seseorang. Dia kehilangan kemampuan untuk berpikir di luar kotak dan menemukan solusi kreatif.

Untuk memulihkan neuroplastisitas, perlu untuk merevisi rutinitas harian dan memberi tubuh istirahat yang berkualitas. Dianjurkan untuk mendiskusikan masalah dengan psikoterapis atau psikolog. Tambahkan olahraga teratur ke jadwal Anda.

Idealnya, ini bukan hanya latihan untuk daya tahan dan kekuatan, tetapi juga permainan di mana Anda perlu menerapkan taktik dan koordinasi.

Aktivitas fisik apa yang akan mengembalikan suasana hati yang baik?

  • Selama berolahraga, endorfin dilepaskan dalam tubuh manusia, yaitu hormon kegembiraan. Kondisi utama untuk pengembangan mereka adalah tingkat beban di atas rata-rata.
  • Agar tubuh mulai mensintesis zat yang berperan sebagai dorongan, penting untuk membuatnya tegang. Orang tanpa pelatihan atletik dapat memulai dengan CrossFit atau lari jarak jauh. Dengan kelelahan muncul rasa puas.

Trik psikologis apa yang dimiliki atlet profesional?

Atlet rentan terhadap kelelahan tidak kurang dari profesional yang terlibat dalam pekerjaan mental. Tiga teknik efektif dapat dipinjam dari atlet untuk menormalkan keadaan psikofisik mereka.

  1. Tetapkan sendiri tujuan jangka pendek yang mudah dicapai  – Burnout seringkali disebabkan oleh kurangnya hasil nyata dari aktivitas sehari-hari. Orang tersebut kehilangan kepercayaan diri. Untuk mendapatkannya kembali, Anda harus berhasil menyelesaikan beberapa tugas dan merasa puas. Otak akan memahami bahwa ia telah memulai jalan yang benar dan bahwa hanya ada kemenangan di depan. Seseorang akan termotivasi untuk pencapaian jangka panjang.
  2. Kontrol Emosi yang Konsisten Latih diri Anda untuk menganalisis perasaan Anda di setiap tahap hari itu. Jadi Anda bangun, bersiap-siap untuk bekerja atau bisnis lainnya, mulai melakukan tugas, istirahat ... Di setiap fase ini, tanyakan pada diri Anda pertanyaan: bagaimana perasaan Anda? Apa yang membuatmu khawatir? Apa yang kamu suka dan apa yang tidak kamu sukai? Mengapa Anda meragukan diri sendiri? Apa yang ingin Anda ubah dalam lingkungan di sini dan saat ini? Semakin baik Anda melatih kekuatan pengendalian internal, semakin mudah bagi Anda untuk mengatasi stres latar belakang dan pikiran negatif.
  3. Biarkan dirimu beristirahat – Kembali di Yunani Kuno, para atlet mengerti: semakin lama periode stres yang menyebabkan kelelahan emosional, semakin lama istirahat yang seharusnya. Jika Anda harus bekerja untuk pakaian, atur liburan Anda segera setelah Anda mencapai tujuan global. Putuskan sepenuhnya dari kekhawatiran yang biasa dan berusahalah untuk relaksasi maksimal.

Anda dapat meminta psikolog untuk merekomendasikan metode individu untuk mencegah kelelahan, dengan mempertimbangkan karakteristik gaya hidup dan jiwa Anda.

 

Tinggalkan Balasan