Konten
Kandungan seng dalam tubuh orang dewasa kecil – 1,5-2 g. Sebagian besar seng ditemukan di otot, hati, kelenjar prostat dan kulit (terutama di epidermis).
Makanan kaya seng
Perkiraan ketersediaan terindikasi dalam 100 g produk
Kebutuhan seng harian
Kebutuhan seng harian adalah 10-15 mg. Tingkat asupan seng yang diizinkan atas ditetapkan pada 25 mg per hari.
Kebutuhan seng meningkat dengan:
- bermain olahraga;
- banyak berkeringat.
Sifat seng yang bermanfaat dan pengaruhnya bagi tubuh
Seng adalah bagian dari lebih dari 200 enzim yang terlibat dalam berbagai reaksi metabolisme, termasuk sintesis dan pemecahan karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat - bahan genetik utama. Ini adalah bagian dari hormon insulin pankreas, yang mengatur kadar gula darah.
Seng meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan manusia, diperlukan untuk pubertas dan kelanjutan keturunan. Ini memainkan peran penting dalam pembentukan kerangka, diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan, memiliki sifat antivirus dan antitoksik, dan terlibat dalam perang melawan penyakit menular dan kanker.
Seng sangat penting untuk menjaga kondisi normal rambut, kuku dan kulit, memberikan kemampuan untuk mencium dan merasakan. Ini adalah bagian dari enzim yang mengoksidasi dan mendetoksifikasi alkohol.
Seng memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan (seperti selenium, vitamin C dan E) – ini adalah bagian dari enzim superoksida dismutase, yang mencegah pembentukan spesies oksigen reaktif yang agresif.
Interaksi dengan elemen lain
Seng berlebih membuat tembaga (Cu) dan besi (Fe) sulit diserap.
Kekurangan dan kelebihan seng
Tanda-tanda defisiensi seng
- kehilangan penciuman, rasa, dan nafsu makan;
- kuku rapuh dan munculnya bintik-bintik putih pada kuku;
- rambut rontok;
- infeksi yang sering;
- penyembuhan luka yang buruk;
- konten seksual terlambat;
- ketidakmampuan;
- kelelahan, lekas marah;
- penurunan kemampuan belajar;
- diare.
Tanda-tanda seng berlebih
- gangguan pencernaan;
- sakit kepala;
- mual.
Mengapa kekurangan seng terjadi
Kekurangan zinc bisa disebabkan oleh penggunaan diuretik, penggunaan makanan yang didominasi karbohidrat.