Pengkhianatan

Pengkhianatan

Tidak pernah menyenangkan mengetahui bahwa Anda telah dikhianati. Penting untuk mengetahui bagaimana berperilaku dalam kasus ini. 

Pengkhianatan, tetap tenang dan tidak mengambil keputusan dalam keadaan marah

Apakah pengkhianatan (rahasia terungkap, perselingkuhan ...) berasal dari kolega, teman, pasangannya, reaksi pertama saat mengetahuinya sering kali adalah kemarahan selain kesedihan. Dikhianati, orang bisa memikirkan balas dendam, di bawah pengaruh kemarahan. Lebih baik tetap tenang, luangkan waktu untuk menganalisis situasi dan tidak mengambil keputusan radikal dengan cepat (perceraian, memutuskan untuk tidak pernah bertemu teman lagi…) dengan risiko menyesalinya. Bereaksi terlalu cepat bisa berbahaya bagi Anda. Misalnya, Anda dapat mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak Anda maksudkan. 

Sudah, penting untuk memverifikasi fakta (yang mungkin telah dilaporkan kepada Anda oleh orang ketiga) dan untuk mengetahui apakah itu bukan kesalahpahaman sederhana. 

Pengkhianatan, bicarakan dengan seseorang yang kamu percaya

Jika Anda dihadapkan pada pengkhianatan, berbicara dengan seseorang yang Anda percayai akan membuatnya lebih mudah. Dengan demikian Anda dapat berbagi emosi Anda (itu melegakan Anda dan memungkinkan Anda untuk mengklarifikasi apa yang Anda rasakan) dan juga memiliki sudut pandang eksternal tentang situasi tersebut. 

Pengkhianatan, hadapi orang yang mengkhianatimu

Anda mungkin ingin mengetahui motivasi orang yang mengkhianati Anda. Anda mungkin juga ingin mendengar permintaan maaf darinya. Sebelum merencanakan diskusi dengan orang yang mengkhianati Anda, Anda perlu mempersiapkan wawancara ini. Antisipasi memungkinkan diskusi yang konstruktif. 

Agar pertukaran ini konstruktif, lebih baik menggunakan teknik komunikasi non-kekerasan dan khususnya dengan menggunakan "Saya dan bukan" Anda "atau" Anda ". Lebih baik memulai dengan meletakkan fakta-fakta dan kemudian dengan mengungkapkan apa pengkhianatan ini berdampak pada Anda dan menyelesaikan apa yang Anda harapkan dari pertukaran ini (penjelasan, permintaan maaf, cara lain untuk beroperasi di masa depan ...)

Setelah pengkhianatan, lakukan beberapa pekerjaan pada diri sendiri

Mengalami pengkhianatan bisa menjadi kesempatan untuk mempertanyakan diri sendiri, untuk belajar darinya: apa yang bisa saya pelajari darinya sebagai pengalaman untuk masa depan, bagaimana saya bisa bereaksi secara konstruktif jika itu terjadi, haruskah saya lakukan pada titik kepercayaan ini…?

Pengkhianatan juga dapat membantu kita menentukan prioritas dalam hidup. Singkatnya, ketika menghadapi pengkhianatan, Anda harus mencoba melihat poin positifnya. Pengkhianatan adalah sebuah pengalaman, memang menyakitkan. 

Tinggalkan Balasan