Bayi terkena cacingan

Cacing usus pada bayi

Cacingan usus sering terjadi pada anak kecil. Paling sering, penularannya melalui makanan, air atau tanah. Untungnya, sebagian besar tidak berbahaya pada orang sehat…

Apa itu cacing usus?

Cacing usus adalah parasit kecil yang bersarang di sekitar anus atau di tinja. Mereka menyebar dengan mudah pada anak kecil, yang sering memasukkan tangan ke dalam mulut. Dalam sebagian besar kasus, penularannya melalui makanan, air atau tanah. Begitu masuk ke dalam tubuh, cacing usus dapat hidup di banyak organ seperti hati, otak, dan usus. Ada beberapa macam :

  • Cacing kremi

Cacing kremi bertanggung jawab atas penyakit parasit yang paling umum di lingkungan beriklim sedang: keremi. Mereka adalah cacing kecil yang terlihat seperti filamen putih kecil. Mereka berukuran kurang dari satu sentimeter dan ditemukan di bumi. Oleh karena itu, anak-anak terinfeksi ketika mereka bermain di tanah dan meletakkan tangan mereka ke mulut mereka. Ketahuilah bahwa telur tersangkut di bawah kuku. Seorang pembawa hanya perlu meletakkan jari mereka pada makanan bersama untuk memulai proses kontaminasi. Cacing usus bermigrasi ke usus, betina bertelur. Anda akan menemukannya di pakaian dalam, tempat tidur, dan bahkan di lantai. Anda juga dapat melihatnya dengan mata telanjang bergerak di sekitar anus atau di bangku bayi Anda.

  • Cacing gelang

Mereka adalah penyebab ascariasis atau ascariasis. Jenis cacing merah muda ini terlihat seperti cacing tanah, dan terkadang berukuran lebih dari 10 sentimeter! Itu ditanamkan di usus. Setelah menetas di saluran pencernaan, cacing melakukan perjalanan ke hati, paru-paru dan kemudian usus kecil di mana mereka menjadi dewasa. Betina bertelur yang ditolak di tinja. Ini dapat dideteksi dengan tes darah atau tes tinja. Tapi Anda mungkin bisa menemukannya di piyamanya, celana dalamnya atau di bangkunya. Cacing gelang berasal dari air kotor, buah dan sayuran yang tidak dicuci dengan baik.

  • taenia

Ini adalah cacing pita yang terkenal, bertanggung jawab untuk taeniasis ! Parasit ini menempel pada usus babi dan sapi berkat kaitnya. Beberapa jenis taenia juga ditularkan dengan menelan ikan air tawar atau menelan serangga. Ukurannya bervariasi dari beberapa milimeter hingga beberapa meter. Mereka terdiri dari rangkaian cincin yang mengandung telur yang sangat tahan. Berhati-hatilah jika Anda menemukan jejaknya di tinja atau piyama anak Anda: mungkin hanya sepotong kecil cacing yang bersangkutan (salah satu cincinnya, misalnya), yang akan tumbuh lagi.

Tinggalkan Balasan