Kelas dansa untuk anak-anak: berapa umur mereka, apa yang mereka berikan

Kelas dansa untuk anak-anak: berapa umur mereka, apa yang mereka berikan

Pelajaran menari untuk anak-anak tidak hanya menyenangkan, tetapi juga hiburan yang bermanfaat. Pada saat ini, anak menerima banyak emosi positif, melepaskan stres dan pada saat yang sama memperkuat tubuhnya.

Dari usia berapa lebih baik berlatih koreografi

Waktu terbaik untuk mulai menari adalah dari usia 3 hingga 6 tahun, yaitu sebelum mulai sekolah. Kelas reguler membentuk jadwal khusus untuk anak, ia belajar menggabungkan pelajaran koreografi dengan taman kanak-kanak, dan kemudian dengan kelas di sekolah.

Kelas tari untuk anak-anak adalah kesempatan untuk menjadi sehat dan mendapatkan muatan positif

Tidak semua anak pada usia ini pergi ke taman kanak-kanak, tetapi semua membutuhkan komunikasi. Berkat menari, mereka menemukan teman, belajar berkomunikasi dan merasa nyaman dalam tim, menjadi berani dan bebas.

Dengan demikian, anak pergi ke sekolah disosialisasikan sepenuhnya. Selain itu, ia memiliki insentif untuk melakukan pelajaran dengan cepat dan tepat waktu, sehingga ia dapat pergi ke studio koreografi sesegera mungkin.

Koreografi sangat bermanfaat bagi perkembangan anak. Selama kelas, anak-anak menerima:

  • Perkembangan fisik. Menari memiliki efek menguntungkan pada sosok itu, anak-anak membentuk postur yang benar, bahkan bahu, tulang belakang disembuhkan. Gerakan menjadi anggun dan fleksibel, gaya berjalan yang indah muncul. Menari mengembangkan daya tahan dan kekuatan.
  • Pengembangan kreatif atau intelektual. Anak-anak memahami ritme musik, mereka mendengar musik, mengekspresikan perasaan dan emosi mereka melaluinya. Setelah matang, beberapa anak memasuki universitas teater, membuat karier panggung.
  • Sosialisasi. Sejak usia dini, anak-anak mempersiapkan diri untuk sekolah dengan cara ini. Mereka belajar untuk tidak takut pada orang dewasa. Selama tarian, anak-anak dengan mudah menemukan bahasa yang sama dengan teman sebayanya, karena semua kesulitan komunikasi hilang.
  • Disiplin dan pengembangan kerja keras. Hobi apa pun menunjukkan kepada anak bahwa untuk mencapai tujuan, Anda perlu berusaha, bekerja. Selama pelajaran, anak-anak belajar bagaimana berperilaku, berkomunikasi dengan guru dan teman sebaya. Anak-anak prasekolah memahami bahwa mereka tidak boleh terlambat dan melewatkan kelas, agar tidak kehilangan bentuk dan melewatkan hal-hal penting.
  • Kesempatan untuk berwisata sambil touring dan mengenal berbagai budaya, kota atau negara.

Selain apa yang telah dikatakan, aliran darah ke semua organ meningkat selama tarian, suasana hati anak meningkat.

Koreografi hanya memiliki efek positif pada perkembangan fisik, emosional dan estetika.

Tinggalkan Balasan