Bubuk telur - kandungan kalori dan komposisi kimia

Pengantar

Saat memilih produk makanan di toko dan penampilan produk, perlu memperhatikan informasi tentang produsen, komposisi produk, nilai gizi, dan data lain yang tertera pada kemasan, yang juga penting bagi konsumen. .

Membaca komposisi produk pada kemasannya, Anda bisa belajar banyak tentang apa yang kita makan.

Nutrisi yang tepat adalah pekerjaan terus-menerus pada diri Anda. Jika Anda benar-benar hanya ingin makan makanan sehat, tidak hanya dibutuhkan kemauan tetapi juga pengetahuan - paling tidak, Anda harus belajar membaca label dan memahami artinya.

Komposisi dan kandungan kalori

Nilai giziIsi (per 100 gram)
Kalori542 kcal
Protein46 gr
Lemak37.3 gram
Karbohidrat4.5 gram
air7.3 gram
Serat0 gram
Kolesterol2050 mg

Vitamin:

vitaminNama kimiaIsi dalam 100 gramPersentase kebutuhan harian
Vitamin Asetara Retinol950 mcg95%
Vitamin B1tiamin0.25 mg17%
Vitamin B2Riboflavin1.64 mg91%
Vitamin Casam askorbat0 mg0%
Vitamin Dkalsiferol5 µg50%
Vitamin Etokoferol2.1 mg21%
Vitamin B3 (PP)Niasin13.2 mg66%
Vitamin B4kolin900 mg180%
Vitamin B5Asam Pantotenat4 mg80%
Vitamin B6pyridoxine0.17 mg9%
Vitamin B9asam folat8 mcg2%

Kandungan mineral:

MineralIsi dalam 100 gramPersentase kebutuhan harian
Kalium448 mg18%
Kalsium193 mg19%
Magnesium42 mg11%
Fosfor795 mg80%
Sodium436 mg34%
Besi8.9 mg64%
Yodium64 mcg43%
seng3.5 mg29%
Tembaga320 mcg32%
Belerang625 mg63%
Fluor200 mcg5%
Chrome14 mcg28%
Mangan0.1 mg5%

Kandungan asam amino:

Asam amino esensialIsi 100grPersentase kebutuhan harian
Triptofan720 mg288%
Isoleusin1770 mg89%
Valin2550 mg73%
Leucine3770 mg75%
Threonine2640 mg471%
Lysine2380 mg149%
Metionin1210 mg93%
fenilalanin2200 mg110%
Arginine2460 mg49%
Histidin900 mg60%

Kembali ke daftar Semua Produk - >>>

Kesimpulan

Jadi, kegunaan produk tergantung pada klasifikasi dan kebutuhan Anda akan bahan dan komponen tambahan. Agar tidak tersesat dalam dunia pelabelan yang tidak terbatas, jangan lupa bahwa pola makan kita harus didasarkan pada makanan segar dan belum diolah seperti sayuran, buah-buahan, jamu, beri, sereal, kacang-kacangan, yang komposisinya tidak perlu dipelajari. Jadi tambahkan lebih banyak makanan segar ke dalam diet Anda.

1 Komentar

  1. Apa yang terjadi, apakah 2 kali lebih banyak dari yang diharapkan, apa yang harus dilakukan ?

Tinggalkan Balasan