Manfaat luar biasa dari kecambah kecil
 

Jika Anda ingin menambahkan nutrisi ke dalam makanan Anda, cobalah makan lebih banyak kecambah.

Sejumlah penelitian ilmiah (seperti ini) telah menunjukkan bahwa kecambah mengandung konsentrasi vitamin dan karotenoid yang lebih tinggi daripada buah-buahan matang. Ini juga berlaku untuk enzim dan fitonutrien yang kita butuhkan: pada tahap awal pertumbuhan, jumlahnya juga lebih tinggi daripada sayuran yang sudah matang sepenuhnya.

International Sprout Growers Association (ISGA) membuat daftar manfaat dari berbagai jenis kecambah, misalnya:

- kecambah alfalfa, kedelai, semanggi dan minyak sayur merupakan sumber terpenting isoflavon, coumestans dan lignan, yang merupakan pemasok fitoestrogen yang berperan penting dalam pencegahan gejala menopause, serta osteoporosis, kanker dan penyakit jantung.

 

- Tunas brokoli mengandung sulforaphane yang tinggi, zat pelawan kanker. Selain itu, pucuk ini kaya akan enzim penginduksi yang dapat melindungi dari karsinogen.

- Tauge kacang hijau memasok tubuh dengan protein, serat dan vitamin C.

- Kecambah semanggi membantu melawan kanker.

Saya sering melihat resep dengan kecambah, terutama di masakan Asia. Sayangnya, kecambah dalam jumlah terbatas dijual di Moskow. Paling sering mereka sudah dalam keadaan tidak dapat digunakan, atau mereka datang ke keadaan ini pada siang hari di rumah di lemari es. Saya tidak berhasil menumbuhkan kecambah sendiri dan saya berhenti menggunakannya. Dan tiba-tiba, secara tidak sengaja, saya disarankan untuk membeli perangkat ajaib yang tumbuh, yang mudah digunakan, dirawat, dan berfungsi dengan sempurna. Sekarang saya punya kebun sayur mini sendiri di rumah.

Kecambah paling enak menurut saya berasal dari biji lentil, kacang hijau, selada air, lobak, kacang merah dan kol merah. Saya juga menanam kecambah soba, alfalfa, arugula, mustard, rami, daun bawang, kemangi, daun bawang, dan brokoli.

Poin yang sangat penting: tunas harus disembunyikan dari sinar matahari langsung (yang, bagaimanapun, biasanya tidak terjadi di Moskow)

Lebih baik makan kecambah mentah, misalnya, dalam salad, tetapi juga dimungkinkan sebagai bagian dari sayuran rebus atau goreng, yang utama adalah melakukan perlakuan panas minimal, karena sifat nutrisinya berkurang saat panas.

Tinggalkan Balasan