Betapa menarik dan lucunya menceritakan kisah anak-anak dari kehidupan

Betapa menarik dan lucunya menceritakan kisah anak-anak dari kehidupan

Sering terjadi anak-anak bosan dengan permainan, kartun, buku. Mereka mengikuti ibu sepanjang waktu dan mengeluh bahwa mereka bosan. Jika Anda terlahir sebagai pendongeng, Anda perlu memanfaatkan ini. Jika belum, maka saatnya membiasakan diri dengan cara bercerita dan segera kuasai seninya.

Apakah saya perlu menceritakan kisah anak-anak dari kehidupan? 

Jangan berpikir bahwa anak-anak tidak membutuhkan cerita seperti itu. Tetapi anak laki-laki dan perempuan kecil benar-benar membutuhkan komunikasi yang dekat dan dekat dengan orang tua mereka. Menceritakan kisah menarik kepada anak-anak mereka, ibu dan ayah mengajari mereka untuk menarik kesimpulan yang tepat, menganalisis, membandingkan, dan berfantasi. Hiburan seperti itu memperkaya kosakata orang kecil, menanamkan dalam dirinya kecintaan pada bahasa dan sastra.

Menceritakan cerita kepada anak itu menyenangkan adalah seni yang hebat

Kegiatan seru lainnya bisa menemani mendongeng. Dengan mengajak anak menggambar ilustrasi untuk cerita atau memainkan adegan kecil dari cerita dengan boneka, orang tua memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan anak mereka. Cerita memberikan kesempatan untuk berdialog dengan anak, mendorong mereka untuk mendiskusikan situasi tertentu.

Anak-anak, yang banyak diceritakan orang tua mereka di masa kecil, tumbuh menjadi lawan bicara yang menarik. Mereka tahu bagaimana berbicara dengan indah, kurang takut untuk berbicara di depan audiens.

Betapa menarik dan lucunya mendongeng kepada anak-anak 

Setiap orang tua memiliki banyak pengetahuan dan cerita untuk dibagikan kepada anak-anak mereka. Yang utama adalah melakukannya dengan cara yang menyenangkan, dengan semangat dan inspirasi.

Cerita harus sesuai dengan usia anak, dapat dimengerti olehnya. Selama cerita, Anda perlu menggunakan kelima indera untuk menyampaikan warna, suara, bau, dan sensasi.

Apa yang bisa Anda katakan pada bayi Anda:

  • kenangan pribadi sejak kecil;
  • cerita dari buku yang dibaca;
  • petualangan selama perjalanan apa pun;
  • dongeng tentang karakter buku favorit Anda;
  • kisah biografi dari tahun-tahun awal bayi

Anak-anak prasekolah suka mendengarkan dongeng atau cerita tentang bagaimana ibu dan ayah juga kecil. Ini menyatukan generasi tua dan muda. Anak-anak yang lebih besar menyukai petualangan dan cerita fantasi.

Selama cerita, Anda perlu mengamati bayi. Respons verbal atau non-verbal pasti akan terlihat. Berdasarkan pengamatan Anda, Anda perlu mengoreksi cerita itu sendiri.

Anda perlu memberi tahu anak-anak berbagai dongeng, puisi, dan petualangan sesering mungkin. Ini adalah cara terbaik untuk menggabungkan komunikasi dan pembelajaran.

Tinggalkan Balasan