Ayat pendek untuk anak-anak tentang musim gugur: saran dari psikolog anak mengapa belajar naiz

Ayat pendek untuk anak-anak tentang musim gugur: saran dari psikolog anak mengapa belajar naiz

Anak-anak belajar puisi dengan hati di sekolah, taman kanak-kanak dan di rumah. Beberapa merasa mudah, yang lain terganggu dan dengan cepat melupakan apa yang baru saja mereka baca. Guru percaya bahwa perlu mempelajari puisi dan mencoba menemukan pendekatan untuk setiap anak.

Pertama-tama, menghafal puisi melatih ingatan. Untuk menghafal sebuah teks, Anda perlu membayangkan apa yang dikatakannya. Ini merangsang imajinasi. Dalam ayat-ayat ada kata-kata yang tidak dapat dipahami, yang artinya harus ditemukan. Ini memperluas kosakata. Belajar puisi adalah penyebab umum yang mendekatkan orang tua dengan anak, memberikan topik baru untuk percakapan. Puisi meningkatkan ucapan lisan, mengembangkan rasa ritme dan seni.

Dalam buku Anda dapat menemukan puisi pendek yang berkesan untuk anak-anak tentang musim gugur

Perkenalkan anak Anda pada puisi sejak hari-hari pertama kehidupannya. Bagikan lagu anak-anak saat berpakaian dan mandi. Ketika seorang anak belajar berbicara, dia sudah dapat mengulangi baris berirama setelah Anda. Usia 4-5 cocok untuk menghafal seluruh puisi. Puisi sangat berguna untuk siswa kelas satu di masa depan.

Pada bulan September, liburan dan liburan berakhir, anak-anak pergi ke sekolah dan taman kanak-kanak. Sudah waktunya untuk puisi tentang musim gugur. Musim yang indah ini tidak diabaikan oleh penyair. Pilih puisi sederhana dan pendek untuk anak-anak tentang musim gugur dan bacalah saat Anda berjalan melewati taman, memandangi dedaunan berwarna. Cobalah untuk melihat sekeliling Anda dan tunjukkan kepada anak apa yang dijelaskan dalam puisi itu.

Nasihat dari psikolog anak untuk orang tua

Ada dua kesulitan utama dalam belajar puisi: sulit diingat, menakutkan untuk diceritakan. Nasihat psikolog anak membantu mengatasi masalah. Orang tua didorong untuk menjadikan belajar sebagai permainan. Mainkan gema. Pertama, bayi mengulangi kata-kata setelah Anda, dan kemudian seluruh baris. Belajar sambil bergerak. Sulit bagi seorang anak untuk duduk untuk waktu yang lama, dan dia mulai terganggu. Puisi-puisinya berirama, Anda bisa mengulanginya dengan melempar bola, berjalan atau menari.

Jika puisi itu dipelajari dengan baik, tetapi anak itu takut untuk menceritakannya, boneka jari akan berguna. Anak itu berhenti menjadi pemalu ketika menyuarakan karakter.

Letakkan wajah tikus yang dipotong kertas di jari Anda dan tawarkan untuk menceritakan puisi untuk hewan itu dengan suara tipis. Kostum dan topeng memberikan efek yang sama. Jika anak tidak ingin tampil di depan penonton, anak beruang yang berani atau kelinci yang ceria dapat melakukannya untuknya. Setelah pertunjukan, tanyakan pada balita Anda apakah dia menyukai tepuk tangan dan perhatiannya.

Cobalah untuk mengenalkan anak Anda pada dunia puisi sedini mungkin. Ingat puisi yang sudah dipelajari lebih sering dan cari alasan untuk berkenalan dengan yang baru. Perlu mencari waktu untuk kegiatan yang bermanfaat seperti itu, karena mereka tidak hanya berkembang, tetapi juga membantu Anda dan anak Anda menjadi lebih dekat satu sama lain.

Tinggalkan Balasan