Apa itu pungsi lumbal?

Apa itu pungsi lumbal?

PHmetri sesuai dengan pengukuran keasaman (pH) media. Dalam kedokteran, pHmetri digunakan untuk mendiagnosis dan menilai tingkat penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Ini disebut pHmetri esofagus.

GERD adalah suatu kondisi di mana isi asam lambung naik ke kerongkongan, yang menyebabkan luka bakar dan dapat merusak lapisan kerongkongan. Ini sangat umum pada bayi dan anak kecil.

Mengapa melakukan pHmetri?

Pengukuran pH esofagus dilakukan:

  • untuk mengkonfirmasi adanya penyakit refluks gastroesofageal (GERD);
  • untuk mencari penyebab gejala refluks atipikal, seperti batuk, suara serak, sakit tenggorokan, dll…;
  • Jika terapi anti-refluks gagal, sesuaikan kembali pengobatan sebelum operasi anti-refluks.

Intervensi

Tes ini melibatkan pengukuran pH kerongkongan selama periode waktu tertentu (biasanya selama periode 18 hingga 24 jam). pH ini biasanya antara 5 dan 7; pada GERD, cairan lambung yang sangat asam bergerak naik ke kerongkongan dan menurunkan pH. Refluks asam dikonfirmasi ketika pH esofagus di bawah 4.

Untuk mengukur pH intra-esofagus, a probe yang akan mencatat pH selama 24 jam. Ini akan memungkinkan untuk menentukan tingkat keparahan refluks dan karakteristiknya (siang atau malam, sesuai dengan gejala yang dirasakan, dll.).

Pada umumnya diharuskan berpuasa untuk ujian. Terapi anti-refluks harus dihentikan beberapa hari sebelum tes, seperti yang diarahkan oleh dokter.

Probe dimasukkan melalui lubang hidung, kadang-kadang setelah anestesi hidung (ini tidak sistematis), dan didorong dengan lembut melalui kerongkongan ke perut. Untuk memudahkan kemajuan pemasangan kateter, pasien akan diminta untuk menelan (misalnya dengan meminum air melalui sedotan).

Probe dilekatkan pada sayap hidung dengan plester dan dihubungkan ke kotak rekaman yang dikenakan di ikat pinggang atau di tas kecil. Pasien kemudian dapat pulang ke rumah selama 24 jam, mengikuti aktivitas seperti biasa dan makan secara normal. Kateter tidak menyakitkan, tetapi bisa sedikit mengganggu. Diminta untuk mencatat waktu makan dan kemungkinan gejala yang dirasakan. Penting untuk tidak membuat kasingnya basah.

Hasil apa?

Dokter akan menganalisis pengukuran pH untuk memastikan keberadaan dan tingkat keparahan penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Tergantung pada hasilnya, perawatan yang tepat dapat ditawarkan.

GERD dapat diobati dengan obat anti-refluks. Ada banyak, seperti penghambat pompa proton atau penghambat H2.

Tinggalkan Balasan