4 Alasan Mengapa Kesehatan Usus Sangat Penting
 

Ratusan triliun mikroba hidup di saluran pencernaan setiap orang. Dan mikrobioma ini diperlukan untuk kesehatan tidak hanya usus, tetapi seluruh organisme, dan tidak hanya fisik, tetapi juga emosional. Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa bakteri dapat memberi orang yang depresi, keinginan untuk hidup.

Berikut empat manifestasi fisik mikroflora usus.

Lemak tubuh

 

Bakteri usus yang ramah mengontrol respons tubuh terhadap karbohidrat, mengubahnya menjadi lemak atau energi. Karena obesitas juga dikaitkan dengan kurangnya keragaman bakteri di usus, diversifikasi mikrobioma merupakan faktor kunci dalam mengurangi lemak tubuh. Mengubah mikrobiota dapat meningkatkan fermentasi karbohidrat, membuatnya lebih mudah untuk dibakar dan menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe II. Bagaimana cara melakukannya? Makanlah berbagai makanan nabati, termasuk makanan fermentasi, sebanyak mungkin.

Peradangan

Usus mengandung 70% jaringan kekebalan tubuh, sehingga memainkan peran kunci dalam respons kekebalan dan regulasi peradangan. Pada sindrom usus bocor, ketika molekul protein besar memasuki aliran darah, tubuh mengaktifkan respons imun yang dapat menyebabkan peradangan.

Bagaimana cara menyembuhkan sindrom usus bocor? Ini adalah pertanyaan yang rumit, tetapi Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk memulihkan kesehatan usus dengan terlebih dahulu memperbaiki pola makan Anda dengan cara ini: konsumsi probiotik: probiotik akan meningkatkan jumlah bakteri sehat. Dan glutamin (nutrisi yang kaya akan kaldu tulang) akan membantu membangun kembali dinding usus. Untuk mengurangi peradangan, Anda membutuhkan asam lemak omega-3 (salmon liar dan minyak ikan, biji rami dan chia).

 

Fungsi otak dan kesehatan mental

Beberapa ilmuwan menyebut usus sebagai "otak kedua". Stres sering kali disertai dengan kembung dan gangguan pencernaan. Salah satu alasannya adalah 90% serotonin (neurotransmitter yang bertanggung jawab atas suasana hati) diproduksi di usus.

Semakin banyak ilmuwan yang menyelidiki kemampuan makanan fermentasi dan probiotik untuk mengendalikan kecemasan dan mengobati depresi. Jadi asinan kubis, kimchi, miso, yogurt, keju lunak, kefir, dan kombucha dapat meningkatkan kesehatan mental.

Resiko kanker

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2013 di Jurnal of Kanker Penelitianmenunjukkan hubungan antara jenis mikrobiota usus dan kemungkinan berkembangnya limfoma. Menurut penelitian lain dari tahun yang sama, beberapa bakteri usus dapat menyebabkan kanker perut dengan mengganggu kemampuan sistem kekebalan untuk mengatur peradangan pada lapisan lambung. Bahkan jika kanker telah didiagnosis, bakteri usus dapat mengganggu keefektifan imunoterapi dan kemoterapi.

Oleh karena itu, makan lebih banyak probiotik, serta prebiotik yang kaya serat larut (oatmeal, lentil, kacang-kacangan dan buah-buahan): makanan ini berfermentasi di usus besar dan memberi makan bakteri sehat. Jika memungkinkan, hindari antibiotik, yang tidak hanya membunuh bakteri jahat, tetapi juga sering membunuh “teman” kita.

Tinggalkan Balasan