Tentang kepingan salju

Bergantung pada suhu dan kelembapan udara, kepingan salju membentuk banyak sekali bentuk yang berbeda. Uap air melapisi partikel debu kecil, yang memadat menjadi kristal es. Molekul air berbaris dalam struktur heksagonal (heksagonal). Hasil dari proses ini adalah kepingan salju yang sangat indah yang disukai semua orang sejak kecil.

Kepingan salju yang baru terbentuk lebih berat dari udara, menyebabkannya jatuh. Jatuh ke Bumi melalui udara lembab, semakin banyak uap air yang membeku dan menutupi permukaan kristal. Proses pembekuan kepingan salju sangat sistematis. Meskipun semua kepingan salju berbentuk heksagonal, detail pola lainnya bervariasi. Seperti disebutkan di atas, ini dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan tempat kepingan salju terbentuk. Beberapa kombinasi dari kedua faktor ini berkontribusi pada pembentukan pola dengan "jarum" panjang, sementara yang lain menggambar lebih banyak pola hiasan.

(Jericho, Vermont) menjadi orang pertama yang memotret kepingan salju menggunakan mikroskop yang terpasang pada kamera. Koleksinya yang terdiri dari 5000 foto membuat orang kagum dengan variasi kristal salju yang tak terbayangkan.

Pada tahun 1952, para ilmuwan dari International Association of Classification Societies (IACS) mengembangkan sistem yang mengklasifikasikan kepingan salju menjadi sepuluh bentuk dasar. Sistem IACS masih digunakan sampai sekarang, meskipun sudah ada sistem yang lebih canggih. Kenneth Libbrecht, profesor fisika di California Institute of Technology, telah melakukan penelitian ekstensif tentang bagaimana molekul air terbentuk menjadi kristal salju. Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa pola yang paling kompleks ditransformasikan dalam iklim lembab. Kepingan salju udara kering cenderung memiliki pola yang lebih sederhana. Selain itu, kepingan salju yang jatuh pada suhu di bawah -22C sebagian besar terdiri dari pola sederhana, sedangkan pola rumit melekat pada kepingan salju yang lebih hangat.

Menurut seorang ilmuwan di National Center for Atmospheric Research di Boulder, Colorado, rata-rata kepingan salju mengandung . David Phillips, ahli klimatologi senior di Environmental Conservancy di Kanada, mencatat bahwa jumlah kepingan salju yang telah turun sejak keberadaan Bumi adalah 10 diikuti dengan 34 nol.

Tinggalkan Balasan