Bisakah seekor ikan merasakan sakit? Jangan terlalu yakin

 “Kenapa tidak setidaknya makan ikan? Seekor ikan toh tidak bisa merasakan sakit.” Vegetarian dengan pengalaman bertahun-tahun menghadapi argumen ini berulang kali. Bisakah kita yakin bahwa ikan tidak benar-benar merasakan sakit? Penelitian yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir sepenuhnya membantah delusi padat ini.

Pada tahun 2003, tim peneliti di University of Edinburgh menegaskan bahwa ikan memiliki reseptor yang mirip dengan yang ditemukan pada spesies lain, termasuk mamalia. Selain itu, ketika zat seperti racun dan asam dimasukkan ke dalam tubuh ikan, mereka menunjukkan reaksi yang tidak hanya refleks, tetapi sebanding dengan perilaku yang dapat diamati pada makhluk hidup yang sangat berkembang.

Tahun lalu, ilmuwan Amerika dan Norwegia terus mempelajari perilaku dan sensasi ikan. Ikan, seperti dalam eksperimen Inggris, disuntik dengan zat pemicu rasa sakit, namun, satu kelompok ikan secara bersamaan disuntik dengan morfin. Ikan yang diberi morfin berperilaku normal. Yang lain meronta-ronta ketakutan, seperti orang kesakitan.

Kita tidak bisa, setidaknya belum, mengatakan dengan pasti apakah seekor ikan dapat merasakan sakit seperti yang kita pahami. Namun, ada banyak bukti bahwa ikan adalah makhluk yang lebih kompleks daripada yang diakui orang, dan tidak ada keraguan bahwa ada sesuatu yang terjadi ketika seekor ikan menunjukkan perilaku yang menunjukkan rasa sakit. Oleh karena itu, jika menyangkut masalah kekejaman, korban harus diberi keuntungan dari keraguan.

 

 

Tinggalkan Balasan