Keju Djuga

KejuDjuga disiapkan di bawah kendali ketat Eropa. DewasaDjuga dari satu sampai empat tahun, sehingga disebut keju keras. Itu milik jenis keju yang sama denganGran Padano danParmegiano Reggiano, yang dikenal secara lokal sebagai PARMESAN. Tetapi hanya sedikit orang yang tahu bahwa susu mentah digunakan dalam produksi parmesan, dan dalam produksi kejuAnda bermain hanya susu pasteurisasi yang digunakan, yang memberikan produk akhir rasa manis yang lembut, dan keju keras Italia terasa lebih tajam dan asam.

Dalam produksi kejuAnda bermain menggunakan enzim yang hanya berasal dari mikroba, yang memungkinkan Anda merekomendasikannya untuk makanan kepada orang-orang yang patuh untuk vegetarianisme.

100 g keju mengandung 33 g protein, sebanyak 200 g daging sapi, 400 g sea pike atau 1 liter susu. Ini adalah protein yang mudah dicerna, karena selama bertahun-tahun pematangan, protein dalam keju keras jugas dipecah menjadi asam amino bebas. Ini membantu untuk "mengisi" tubuh kita dengan energi dalam 20 menit, sedangkan tubuh membutuhkan 2 jam untuk menyerap protein dari daging sapi. Dalam 100 g kejuAnda bermain hanya mengandung 26 g lemak, yang 10 g lebih sedikit daripada jenis keju lainnya. Dan 100 g lagi dari produk luar biasa ini menyediakan tubuh manusia dengan norma harian kalsium.

Keju Djuga

Setiap jenis dari keju kerasDjuga memiliki corak rasa tersendiri, karena dalam proses pematangan terjadi perubahan rasa, bau, warna, dan struktur. Keju keras disajikan dalam berbagai tingkat pematangan: 12, 18, 24, 36 dan 48 bulan. Masing-masing varietas memiliki rasa yang nyata dan aroma pedas. Ngomong-ngomong, warna keju selalu berbeda, dan itu tidak tergantung pada kematangan, tetapi pada rumput yang dimakan sapi pada musim tertentu.

Mari kita buka rahasia: agar aroma dan rasa keju benar-benar terbuka, serta mendapatkan struktur yang benar, sebarkan potongan keju di atas piring dan biarkan "bernafas" selama 15 menit.

KejuJugas hampir tidak mengandung laktosa, karena dalam proses pematangan (setelah 1 tahun), laktosa dipecah menjadi asam laktat, sehingga sangat cocok bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa terhadap gula susu.

Keju keras jugas itu lezat baik dengan sendirinya maupun dalam kombinasi dengan produk lain, dan sebagai bahan dapat dimasukkan ke dalam hidangan jadi. Ini sempurna dikombinasikan dengan produk lain, seperti bumbu halus, penambah rasa alami yang memberikan hidangan rasa yang kaya.

 

Tinggalkan Balasan