Udara segar: 6 alasan untuk pergi keluar

Pertama, mari kita pahami apa yang terjadi ketika Anda berada di dalam ruangan untuk waktu yang lama. Pertama, Anda menghirup udara yang sama, di mana jumlah oksigen berkurang. Menghirup udara pengap ini tidak memberikan tubuh Anda oksigen yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan psikologis seperti pusing, mual, sakit kepala, kelelahan dan kelelahan, lekas marah, kecemasan, depresi, pilek dan penyakit paru-paru. Bukan set yang sangat menarik, bukan?

Udara segar baik untuk pencernaan

Mungkin Anda sudah sering mendengar bahwa setelah makan ada baiknya untuk jalan-jalan ringan. Tidak hanya gerakan, oksigen juga membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik. Manfaat udara segar ini sangat penting jika Anda mencoba menurunkan berat badan atau memperbaiki pencernaan Anda.

Meningkatkan tekanan darah dan detak jantung

Jika Anda memiliki masalah dengan tekanan darah, Anda harus menghindari lingkungan yang tercemar dan mencoba untuk tinggal di tempat dengan udara bersih dan segar. Lingkungan yang kotor memaksa tubuh bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkan, sehingga tekanan darah bisa naik. Tentu saja, sulit bagi penduduk kota besar untuk mendapatkan udara bersih, tetapi cobalah untuk keluar ke alam setidaknya sekali atau dua kali seminggu.

Udara segar membuat Anda lebih bahagia

Jumlah serotonin (atau hormon kegembiraan) tergantung pada jumlah oksigen yang Anda hirup. Serotonin dapat secara signifikan meningkatkan suasana hati Anda dan meningkatkan perasaan bahagia dan sejahtera. Udara segar membantu Anda merasa lebih rileks. Ini sangat penting bagi mereka yang terbiasa meningkatkan semangat mereka dengan permen. Lain kali Anda merasa sedih, berjalan-jalanlah di taman atau hutan dan lihat bagaimana hal itu memengaruhi Anda.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Ini sangat penting di musim semi, ketika kekebalan berkurang secara signifikan. Lumpur, kusam, hujan tidak terlalu menarik untuk berjalan-jalan, jadi saat ini kami lebih jarang berjalan-jalan. Namun, sel darah putih yang melawan bakteri dan kuman membutuhkan oksigen yang cukup untuk melakukan tugasnya dengan baik. Oleh karena itu, biasakan untuk pergi keluar setidaknya setengah jam berjalan kaki untuk membantu memperkuat kekebalan Anda.

Membersihkan paru-paru

Ketika Anda bernapas masuk dan keluar melalui paru-paru, Anda melepaskan racun dari tubuh Anda bersama dengan udara. Tentu saja, penting untuk menghirup udara segar agar Anda tidak menyerap racun tambahan. Oleh karena itu, kami kembali menyarankan Anda untuk pergi ke alam sesering mungkin untuk mengembalikan fungsi paru-paru.

Meningkatkan jumlah energi

Udara segar membantu Anda berpikir lebih baik dan meningkatkan tingkat energi Anda. Otak manusia membutuhkan 20% dari oksigen tubuh, dapatkah Anda bayangkan? Lebih banyak oksigen membawa kejernihan yang lebih besar ke otak, meningkatkan konsentrasi, membantu Anda berpikir lebih jernih, dan memiliki efek positif pada tingkat energi.

– Cobalah berlari di luar ruangan. Temukan area berhutan atau taman dengan banyak pohon di kota Anda dan larilah ke sana. Kombinasi cardio dan oksigen memiliki efek yang baik pada organ pernapasan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

– Sekali atau dua minggu, pergi hiking di hutan. Selain memberi tubuh Anda oksigen, itu juga bisa menjadi hiburan yang menyenangkan dan bahkan menjadi tradisi keluarga. Dan selalu baik untuk menggabungkan bisnis dengan kesenangan!

Simpan banyak tanaman di rumah dan tempat kerja Anda untuk meningkatkan kualitas udara. Tumbuhan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida (ingat kurikulum sekolah?), dan beberapa di antaranya bahkan dapat menghilangkan polutan beracun dari udara.

- Lakukan latihan fisik setiap hari. Jika memungkinkan, lakukan di luar. Olahraga membantu melancarkan sirkulasi darah lebih kuat dan memasok oksigen ke tubuh.

– Beri ventilasi pada kamar tidur sebelum tidur dan, jika memungkinkan, tidur dengan jendela terbuka. Tetapi item ini harus dilakukan hanya untuk mereka yang tidak tinggal di pusat kota metropolitan.

Tinggalkan Balasan