Konten
Serpihan yang dapat dimakan (Pholiota nameko)
- Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
- Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
- Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
- Subkelas: Agaricomycetidae (Agaricomycetes)
- Ordo: Agaricales (Agaric atau Lamellar)
- Keluarga: Strophariaceae (Strophariaceae)
- Genus: Pholiota (Bersisik)
- Tipe: Pholiota nameko (serpihan yang bisa dimakan)
- Foil itu mengisyaratkan;
- Namako;
- Agaric madu diisyaratkan;
- kuehneromyces nameko;
- Collybia namako.
Serpihan yang dapat dimakan (Pholiota nameko) adalah jamur dari keluarga Strophariaceae, milik genus Serpihan (Foliota).
Deskripsi Eksternal
Serpihan yang dapat dimakan memiliki tubuh buah, terdiri dari batang tipis setinggi 5 cm, pangkal (dari mana beberapa kaki seperti itu tumbuh) dan tutup bundar. Ukuran jamurnya kecil, tubuh buahnya hanya berdiameter 1-2 cm. Ciri khas spesies ini adalah warna topi oranye-coklat, yang permukaannya ditutupi dengan zat seperti jeli yang tebal.
Musim dan habitat Grebe
Jamur yang disebut serpihan yang dapat dimakan ditanam dalam kondisi buatan dalam volume besar. Lebih suka tumbuh dalam kondisi di mana kelembaban udara tinggi (90-95%). Untuk mendapatkan hasil yang baik dari jamur ini selama budidaya buatan, perlu untuk membuat tempat perlindungan yang tepat dan pelembab udara tambahan secara artifisial.
Sifat dpt dimakan
Jamurnya bisa dimakan. Banyak digunakan dalam masakan Jepang untuk membuat sup miso yang lezat. Di Negara Kita, jamur jenis ini bisa dilihat di rak-rak toko dalam bentuk acar. Kebenaran. Mereka menjualnya dengan nama yang berbeda – jamur.
Jenis dan perbedaan yang serupa dari mereka
Tidak ada spesies serupa dalam serpihan yang dapat dimakan.