F – FOMO: mengapa menurut kami lebih baik di mana kami tidak berada

Dalam terbitan The ABC of Modernity kali ini, kami menjelaskan mengapa kami takut ketinggalan berbagai acara yang kami pelajari dari jejaring sosial dan bagaimana kami berpartisipasi dalam berbagai acara karena takut ketinggalan.

.

Untuk mengikuti perkembangan zaman dan tidak ketinggalan kata-kata baru, berlangganan podcast di Apple Podcasts, Yandex.Music, dan Castbox. Nilai dan bagikan di komentar kata-kata yang tanpanya, menurut Anda, tidak mungkin membayangkan komunikasi di abad ke-XNUMX.

Apa itu FOMO dan bagaimana itu bisa berbahaya

FOMO adalah singkatan yang berarti takut ketinggalan – “takut ketinggalan”. FOMO kadang-kadang disebut sebagai FOMO. Biasanya, orang mengalami FOMO ketika mereka merasa kehilangan pengalaman, peluang, atau sumber daya yang berharga. Misalnya, saat Anda melihat foto-foto indah di jejaring sosial dan berpikir bahwa hidup Anda jauh lebih buruk, atau saat Anda menonton film dan mendengarkan album hanya karena takut ketinggalan diskusi. Orang-orang sudah lama cemburu pada orang lain dan ingin diketahui, tetapi dengan munculnya media sosial, FOMO telah menjadi perasaan yang cukup umum yang memengaruhi banyak orang.

Lost Profit Syndrome bukanlah gangguan mental, tetapi dapat memperburuk masalah mental yang sudah ada seperti depresi dan kecemasan. Selain itu, FOMO dapat membuat kecanduan jejaring sosial dan berdampak negatif pada pekerjaan dan hubungan Anda dengan orang yang Anda cintai. Dalam hal ini, yang terbaik adalah menghubungi spesialis untuk mengatasi masalah secara efektif.

Ciri khas FOMO dan cara mengatasinya

Mengakui bahwa Anda takut ketinggalan cukup sulit. Jika Anda tidak dapat mengalihkan pandangan dari layar, terus-menerus memperbarui feed berita Anda, dan membandingkan diri Anda dengan orang-orang di internet, kemungkinan Anda mengalami FOMO. Jika Anda dapat mengidentifikasi FOMO dalam diri Anda, maka Anda harus membatasi waktu online Anda: Anda dapat memberi diri Anda "detoksifikasi digital", membatasi aplikasi, dan Anda juga dapat mengatur retret untuk pulih dari kelelahan dan kebisingan informasi.

Perlu diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perang melawan FOMO: jutaan orang di seluruh dunia berbagi emosi Anda, dan foto yang tampaknya sempurna di Internet hanyalah bagian dari kehidupan seseorang yang menghiasi.

Baca lebih lanjut tentang rasa takut kehilangan keuntungan dalam materi:

Tinggalkan Balasan