Rasakan ringan! Tips sederhana untuk mempercepat metabolisme Anda
shutterstock_140670805 (1)

Setiap orang yang mencoba menurunkan berat badan pada akhirnya akan bertanya pada diri sendiri: bagaimana cara mempercepat metabolisme? Diet sangat penting dalam pelangsingan, tetapi juga bagaimana dan dalam jumlah berapa kita makan. Namun, ada orang yang makan banyak dan berat badannya tetap tidak bertambah. Wanita yang memperhatikan berat badannya terlihat iri dan tidak percaya pada teman-temannya yang makan dua kali lebih banyak dari mereka dan tetap langsing. Jawabannya terletak pada metabolisme yang cepat – ini adalah kunci penurunan berat badan yang tepat.

Bahkan jika Anda tidak seberuntung itu dan metabolisme Anda cukup rendah, Anda dapat mencoba meningkatkannya sedikit. Bagaimana memahami esensi metabolisme? Lemak adalah sesuatu seperti energi yang tersimpan. Saat kita menyentuh jaringan adiposa, terasa sedikit terisolasi dari jaringan lain, seolah-olah "asing" bagi tubuh. Seringkali orang yang kelebihan berat badan atau obesitas tidak dapat menurunkan berat badan karena mereka melakukan kesalahan dengan mencoba diet rendah kalori dan drastis. Namun, kunci tubuh langsing terletak pada seberapa cepat tubuh kita membakar makanan yang kita makan.

Metode sederhana untuk meningkatkan metabolisme Anda:

  1. Makan sering tapi dalam jumlah sedikit – jika Anda menggunakan aturan makan sekali, maka segera hentikan. Cara makan ini meregangkan perut dan tidak akan membuat Anda merasa lapar sepanjang hari. Inilah mengapa sebagian besar ahli diet dan dokter menekankan pentingnya makan sering, tetapi dalam jumlah kecil. Norma untuk perut Anda adalah makanan dengan kapasitas 200ml, yaitu kurang dari satu gelas.

  2. Berhenti kelaparan - diet rendah kalori menguras tubuh. Tidak ada yang memperlambat metabolisme Anda seperti puasa. Selain itu, ini adalah cara cepat untuk efek yo-yo, dan begitu metabolisme melambat, sulit untuk mengembalikannya ke "kemungkinan" sebelumnya. Untuk fungsi normal, tubuh Anda membutuhkan energi. Kalori harian minimum yang Anda konsumsi harus 1200 kkal.

  3. Bertaruh pada protein – daging, keju, ikan, unggas. Ini bagus terutama untuk makan malam, karena tubuh membutuhkan kalori dua kali lebih banyak untuk mengolah protein daripada mengolah karbohidrat.

  4. Tingkatkan aktivitas fisik Anda Anda tidak dapat melakukan apa pun dengan berbaring di sofa. Metabolisme juga bergantung pada massa otot, yaitu semakin besar otot, semakin cepat metabolisme. Di dalam jaringan otot itulah katalis lemak utama dalam tubuh berada.

  5. Tidur nyenyak – metabolisme diatur setelah delapan jam tidur. Saat tidur, tubuh mengeluarkan hormon pertumbuhan, yang berdampak langsung pada proses metabolisme. Selain itu, orang yang tidak istirahat lebih cenderung meraih camilan berkalori tinggi.

  6. Minum banyak air - hingga 2 liter sehari. Lingkungan airlah yang mendorong metabolisme. Ketika Anda minum terlalu sedikit air, Anda membuat tubuh Anda berantakan. Selain air, ada baiknya meraih teh hijau, yang mempercepat pembakaran kalori selama dua jam ke depan, dan kopi hitam (satu cangkir tanpa susu mempercepat metabolisme selama 4 jam).

  7. Mandi bergantian – air panas dan dingin secara bergantian berfungsi sebagai pijatan termal.

  8. Hindari alkohol – jelas tidak kondusif untuk metabolisme. Saat Anda mengonsumsi alkohol bersama dengan makanan berlemak di dalam tubuh, pembakaran terhambat dan metabolisme melambat.

 

Tinggalkan Balasan