Peregangan statis kebugaran

Peregangan statis kebugaran

Setiap kantong penyaringan Peregangan mereka adalah elemen jembatan antara kehidupan menetap dan kehidupan aktif. Berkat mereka, otot dapat tetap fleksibel dan siap untuk bergerak, jadi ini bukan sesuatu yang sepele tetapi merupakan aspek mendasar dari pelatihan untuk aktivitas fisik apa pun. Mereka memungkinkan keseimbangan yang memadai untuk dipertahankan antara berbagai sistem yang terdiri dari otot, sendi, fasia dan jaringan saraf.

Peregangan tidak unik tapi ada berbagai jenis yang beradaptasi dengan setiap kebutuhan dan/atau kemampuan atlet. Mereka dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis: statis, dinamis, balistik dan PNF (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation).

Yang paling terkenal adalah peregangan dinamis karena paling sering dilakukan. Adalah tentang meregangkan satu atau lebih otot dalam posisi istirahat Lakukan sedikit demi sedikit hingga mencapai posisi tertentu dan mencapai titik ketegangan yang nyaman, tahan postur tersebut antara sepuluh dan tiga puluh detik.

Ketika dilakukan melalui gerakan lambat dan saat istirahat, relaksasi otot yang baik, peningkatan sirkulasi darah dan pengurangan sensasi rasa sakit tercapai. ke jadilah latihan yang lembut dan berkepanjangan, dianjurkan untuk melakukannya setelah latihan ketika otot-otot kelebihan beban. Dengan mereka adalah mungkin untuk mengendurkan otot dan kembali tenang dan memulihkan keadaan normal.

Jenis peregangan statis

- Aktiva: Dalam peregangan aktif, otot antagonis diregangkan tanpa bantuan eksternal.

- Pasif: Atlet meregangkan otot dengan memanfaatkan kekuatan eksternal pada tungkai yang akan diregangkan. Kekuatan eksternal itu bisa berupa pasangan, ahli terapi fisik, atau tembok.

– Isometrik: Otot-otot yang tegang untuk mengurangi ketegangan sehingga otot-otot yang terlibat memaksa melawan peregangan.

manfaat

  • Meningkatkan fleksibilitas
  • Meningkatkan rentang gerak
  • Meningkatkan aliran darah
  • Menghasilkan relaksasi otot
  • Mencegah cedera

Kewaspadaan

  • Studi telah menemukan bahwa peregangan statis jangka panjang mengurangi aktivitas hingga dua jam, mengurangi daya dan kekuatan sebesar 30 hingga XNUMX persen.
  • Penyalahgunaan dapat meningkatkan risiko cedera dan mengurangi kinerja.
  • Ada studi yang saling bertentangan tentang risiko sehingga lebih baik mengikuti prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaannya.

Tinggalkan Balasan