Log gleophyllum (Gloeophyllum trabeum)

Sistematik:
  • Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
  • Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
  • Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
  • Subclass: Incertae sedis (posisi tidak pasti)
  • Ordo : Gloeophyllales (Gleofilik)
  • Keluarga: Gloeophyllaceae (Gleophyllaceae)
  • Marga: Gloeophyllum (Gleophyllum)
  • Tipe: Gloeophyllum trabeum (Gleophyllum log)

Gleophyllum log (Gloeophyllum trabeum) foto dan deskripsi

Gleophyllum log adalah anggota dari keluarga besar gleophylls.

Tumbuh di semua benua (tidak termasuk hanya Antartika). Di Negara Kita, itu ada di mana-mana, tetapi paling sering spesimen ditemukan di hutan gugur. Lebih suka tumbuh di kayu mati, sering di tunggul, juga tumbuh di kayu yang dirawat (ek, elm, aspen). Itu juga tumbuh di tumbuhan runjung, tetapi jauh lebih jarang.

Ini didistribusikan secara luas pada bangunan kayu, dan dalam kapasitas ini gleofllum log dapat ditemukan lebih sering daripada di alam (karena itu namanya). Pada struktur yang terbuat dari kayu, ia membentuk tubuh buah yang kuat dengan penampilan yang sering jelek.

Musim: sepanjang tahun.

Jamur tahunan dari keluarga gleophyll, tetapi dapat menahan musim dingin dan tumbuh selama dua hingga tiga tahun.

Ciri spesies: di selaput dara jamur terdapat pori-pori dengan berbagai ukuran, permukaan tutupnya ditandai dengan adanya puber kecil. Ini terbatas terutama pada pohon gugur. Menyebabkan busuk coklat.

Tubuh buah gleophyllum adalah dari jenis log bersujud, sesil. Biasanya jamur dikumpulkan dalam kelompok kecil di mana mereka dapat tumbuh bersama secara lateral. Tetapi ada juga spesimen tunggal.

Topi mencapai ukuran hingga 8-10 cm, ketebalan - hingga 5 mm. Permukaan jamur muda puber, tidak rata, sedangkan jamur dewasa kasar, dengan bulu kasar. Pewarnaan – coklat, coklat, pada usia yang lebih tua – keabu-abuan.

Hymenophore dari log gleophyllum memiliki pori-pori dan pelat. Warna – kemerahan, abu-abu, tembakau, kecoklatan. Dindingnya tipis, bentuknya berbeda dalam konfigurasi dan ukuran.

Dagingnya sangat tipis, agak kasar, coklat dengan warna kemerahan.

Spora berbentuk silinder, salah satu ujungnya agak runcing.

Spesies serupa: dari gleophyllums – gleophyllum lonjong (tetapi pori-porinya berdinding tebal, dan permukaan tutupnya telanjang, tidak memiliki puber), dan dari daedaliopsis mirip dengan daedaliopsis tuberous (berbeda dalam tutup dan jenis selaput dara ).

Jamur tidak bisa dimakan.

Di sejumlah negara Eropa (Prancis, Inggris Raya, Belanda, Latvia) masuk dalam Daftar Merah.

Tinggalkan Balasan