Kacang gyroporus (Gyroporus castaneus)

Sistematik:
  • Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
  • Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
  • Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
  • Subkelas: Agaricomycetidae (Agaricomycetes)
  • Ordo: Boletales (Boletales)
  • Keluarga: Gyroporaceae (Gyroporaceae)
  • Genus: Giropori
  • Tipe: Gyrporus castaneus (kastanye Gyroporus)
  • jamur kastanye
  • kastanye
  • jamur kelinci
  • jamur kastanye
  • kastanye
  • jamur kelinci

Coklat karat, coklat merah atau coklat kastanye, cembung pada jamur kastanye muda, matang rata atau berbentuk bantal, diameter 40-110 mm. Permukaan tutup Chestnut Gyrporus awalnya beludru atau sedikit mengembang, kemudian menjadi telanjang. Dalam cuaca kering, sering retak. Tubulus pada awalnya berwarna putih, kuning saat matang, tidak biru pada potongan, pada batang pada awalnya bertambah, kemudian bebas, hingga 8 mm. Pori-porinya kecil, bulat, awalnya putih, lalu kuning, dengan tekanan pada mereka, bintik-bintik coklat tetap ada.

Tengah atau eksentrik, silinder tidak beraturan atau berbentuk gada, pipih, gundul, kering, merah-cokelat, tinggi 35-80 mm dan tebal 8-30 mm. Padat di dalam, kemudian dengan isian kapas, berongga matang atau dengan bilik.

Putih, tidak berubah warna saat dipotong. Pada awalnya keras, berdaging, rapuh seiring bertambahnya usia, rasa dan baunya tidak ekspresif.

Kuning pucat.

7-10 x 4-6 mikron, ellipsoid, halus, tidak berwarna atau dengan warna kekuningan yang halus.

Pertumbuhan:

Jamur kastanye tumbuh dari Juli hingga November di hutan gugur dan jenis pohon jarum. Paling sering tumbuh di tanah berpasir di daerah yang hangat dan kering. Tubuh buah tumbuh sendiri-sendiri, berserakan.

Gunakan:

Jamur yang dapat dimakan yang kurang dikenal, tetapi dalam hal rasanya tidak dapat dibandingkan dengan gyroporus biru. Saat dimasak, ia memperoleh rasa pahit. Saat dikeringkan, rasa pahitnya hilang. Oleh karena itu, pohon kastanye cocok terutama untuk pengeringan.

Kesamaan:

Tinggalkan Balasan