Bagaimana Mengembangkan Cinta Diri di Era Media Sosial

1. Saat Anda mengambil foto, lihat keseluruhan gambar. 

Seberapa sering kita mengambil gambar dan langsung memperbesar untuk memeriksa diri kita sendiri? Pikirkan tentang foto grup: apa hal pertama yang dilakukan orang ketika mereka melihatnya? Mereka fokus pada diri mereka sendiri dan kekurangan mereka. Tapi ketidaksempurnaan kitalah yang membuat kita menjadi diri kita sendiri. Saat Anda mengambil gambar, cobalah untuk melihat keseluruhan gambar – seluruh pemandangan. Ingatlah di mana Anda berada, dengan siapa Anda berada, dan bagaimana perasaan Anda. Foto harus menangkap kenangan, bukan memproyeksikan fantasi.

2. Hapus aplikasi pengeditan gambar dari ponsel Anda. Hilangkan godaan! 

Berjuang untuk kesempurnaan dapat berbatasan dengan obsesi. Menggabungkan ini dengan kecanduan media sosial adalah resep untuk bencana. Sama baiknya untuk tidak memiliki alkohol di rumah saat Anda menjalani perawatan kecanduan, menghapus aplikasi akan menghilangkan godaan tersebut. Sebagai gantinya, isi ponsel Anda dengan aplikasi untuk membantu Anda menjadi kreatif. Cobalah belajar bahasa baru, mainkan permainan pikiran, dan dengarkan podcast yang menarik. Ambil lebih banyak foto anjing Anda. Anda mungkin tidak ingin mengubah apa pun di dalamnya.

3. Berhenti berlangganan dari mereka yang memprovokasi ketidaksukaan Anda pada diri sendiri.

Ikuti dirimu. Jika membaca majalah mode membuat Anda terus membandingkan diri Anda dengan model, berhentilah membaca majalah. Ya, kita sudah tahu bahwa foto diedit di majalah, tetapi sekarang gambar serupa melihat kita dari jejaring sosial. Karena muncul di feed pribadi seseorang dan bukan di majalah, kita sering menganggapnya nyata. Jika Anda terus-menerus merasa tidak enak melihat kiriman orang lain, berhentilah mengikuti. Sebaliknya, temukan orang-orang yang akan menginspirasi Anda dengan mendorong rasa percaya diri.

4. Keluar dari media sosial dan terjun ke dunia nyata. 

Melihat. Letakkan telepon. Tonton kenyataan: dari seorang pria berusia 85 tahun yang berjalan dengan cucu berusia 10 tahun hingga pasangan yang berpelukan di bangku taman. Lihatlah ke sekeliling Anda untuk melihat betapa beragam, unik dan menariknya kita semua. Hidup itu indah!

5. Lain kali Anda mengambil foto, temukan satu hal tentang diri Anda yang Anda sukai. 

Kami akan selalu menemukan kekurangan! Pindahkan fokus ke hal yang baik. Lain kali Anda mengambil foto, alih-alih mencari perbaikan, cari yang Anda suka. Jika Anda tidak dapat menemukan apa pun pada awalnya, lihat foto secara keseluruhan. Pakaian yang bagus? Tempat yang indah? Orang-orang luar biasa di foto? Mulailah melatih otak Anda untuk melihat keindahan. Itu bisa (dan harus) dimulai di cermin. Setiap hari katakan pada diri sendiri bahwa Anda mencintai diri sendiri, temukan satu alasan mengapa. Alasannya tidak perlu eksternal. Ingat, semakin kita belajar mencintai diri sendiri, semakin banyak cinta yang bisa kita berikan kepada orang lain. 

Tinggalkan Balasan