Cara mengajari anak menghafal bacaan dengan cepat

Cara mengajari anak menghafal bacaan dengan cepat

Menghafal informasi yang dibaca dengan cepat adalah keterampilan yang pasti berguna bagi setiap siswa. Ketika mencoba mengembangkan memori untuk anak mereka, orang tua sering melakukan kesalahan. Untuk menghindarinya, Anda hanya perlu mematuhi beberapa aturan.

Bagaimana cara mengajar anak untuk mengingat – kami melatih ingatan

Anak-anak di sekolah menerima banyak informasi yang berbeda. Semua itu harus cepat dihafal dan direproduksi. Agar tidak hanya sekedar menghafal materi pendidikan, ada baiknya mengembangkan daya ingat siswa.

Perkembangan memori adalah cara cepat untuk mengajari anak Anda menghafal apa yang mereka baca.

Untuk melatih daya ingat, Anda dapat menggunakan teknik berikut:

  • baris asosiatif;
  • menyoroti poin-poin penting;
  • menyusun algoritma.

Teknik array asosiatif mengembangkan memori figuratif dan pemikiran kreatif. Anak diberi tugas – dalam proses membaca materi baru, secara mental mengasosiasikan kata-kata yang tidak dikenal dengan sesuatu yang dapat dimengerti. Kemudian siswa akan dapat dengan cepat mereproduksi informasi dengan mengingat asosiasi.

Menyoroti poin-poin penting, anak belajar bekerja dengan teks, menganalisisnya. Anda hanya perlu mengingat informasi penting yang masuk akal. Dengan demikian, jumlah bahan untuk menghafal berkurang dan waktu yang dihabiskan untuk itu berkurang.

Penyusunan algoritma diperlukan untuk meningkatkan pemahaman teks. Dengan menggunakan diagram sederhana, Anda dapat menampilkan prinsip kerja benda, mekanisme, fitur fenomena atau pola lainnya. Mengingat algoritme, anak dapat dengan mudah mereproduksi semua materi tentang topik tersebut. Dengan melakukan itu, dia akan menghabiskan waktu minimum.

Kemungkinan kesalahan selama pelatihan memori

Jika orang tua bertanya-tanya bagaimana cara mengajar seorang anak untuk dengan cepat menghafal informasi yang dibaca, maka pertama-tama mereka harus memperhitungkan kemampuan dan minatnya. Anda tidak dapat menuntut dari anak-anak pengetahuan atau keterampilan yang tidak sesuai dengan usia mereka.

Seringkali, orang tua, mencoba membantu seorang anak, mengangkat suara dan berteriak. Perilaku ini secara negatif mempengaruhi keinginan untuk belajar. Oleh karena itu, orang dewasa harus sabar dan toleran terhadap kesalahan masa kecil.

Ingat, anak-anak dapat dengan mudah memahami apa yang menarik minat mereka. Untuk menghafal, pilih informasi yang sesuai dengan hobinya.

Perlu mengembangkan memori secara bertahap. Anda tidak dapat langsung menagih seorang anak dengan sejumlah besar informasi baru. Penting untuk membagi materi menjadi beberapa bagian dan membuat interval istirahat di antara periode pelatihan.

Mengetahui cara mengajar seorang anak untuk menghafal apa yang dia baca dapat membantunya meningkatkan prestasi akademiknya secara signifikan. Adalah penting bahwa orang tua mulai mengembangkan memori dan perhatian siswa pada waktu yang tepat.

Tinggalkan Balasan