TK: apa programnya?

Bagaimana pengorganisasian taman kanak-kanak?

Taman kanak-kanak diselenggarakan dalam satu siklus, yaitu siklus 1. Magang tersebar selama tiga tahun: bagian kecil (PS), bagian sedang (MS) dan bagian besar (GS)

Apa yang kita pelajari di TK?

“TK adalah sekolah yang peduli, bahkan lebih dari tahap akhir karir sekolah. Misi utamanya adalah membuat anak mau sekolah untuk belajar, menegaskan dan mengembangkan kepribadiannya”, bisa kita baca di Panduan Pendidikan Nasional. Taman kanak-kanak memang akan terdiri dari penemuan dan awal pembelajaran. Tetapi tidak hanya belajar formal: anak juga mengembangkan keterampilan sosialnya, dan kesenangan belajar. TK memungkinkan anak-anak untuk belajar hidup bersama.

Program TK dibagi menjadi lima bidang pembelajaran: 

  • Memobilisasi bahasa dalam semua dimensinya 
  • Bertindak, ekspresikan diri Anda, pahami melalui aktivitas fisik 
  • Bertindak, ekspresikan diri Anda, pahami melalui aktivitas artistik 
  • Bangun alat pertama untuk menyusun pemikiran Anda 
  • Jelajahi dunia

SD dan TK, apa bedanya?

Catatan: ketika kita berbicara tentang sekolah dasar, kita biasanya memikirkan kelas CP, CE1, CE2, CM1 dan CM2. ini tidak cukup adil! Memang, istilah sekolah dasar juga termasuk kelas taman kanak-kanak. Kelas mulai dari CP ke CM2 tergolong sekolah dasar.

Apa hari-hari sekolah di TK?

Di TK, ada 24 jam kelas per minggu, dan tahun ajaran berlangsung pada minggu 36. 24 jam seminggu dibagi menjadi delapan setengah hari.

Bahasa, inti dari pembelajaran taman kanak-kanak

Tahu bagaimana berkomunikasi merupakan salah satu tantangan utama dari empat tahun sekolah TK. Pembelajaran bahasa akan dipecah menjadi dua bagian: lisan dan tulisan. Kedua keterampilan ini akan dipelajari dari serentak. Pertama, guru akan mendorong anak untuk mengekspresikan diri, melalui kata-kata yang sudah mereka dengar di rumah. Dengan demikian ia akan membimbing anak itu sedikit demi sedikit dalam penemuan bahasanya, dan pengaruhnya terhadap orang lain. Melalui situasi dan kegiatan, anak secara bertahap akan dapat mengembangkan bahasanya, dan kesadaran fonologis dan abjad. Kesadaran fonologis adalah identifikasi satuan bunyi saat berbicara, sedangkan kesadaran alfabetis adalah pemahaman bahwa bahasa dan huruf merupakan transkripsi dari bunyi-bunyi tersebut. Di akhir taman kanak-kanak, anak-anak akan diminta untuk mengetahui berkomunikasi dengan orang dewasa dan anak-anak lain, tetapi juga mengetahui cara melafalkan lagu anak-anak dan lagu dari ingatan. 

Sedangkan untuk menulis, taman kanak-kanak akan memungkinkan anak-anak untuk mulai memahami cara kerjanya. Sebelum memasuki sekolah dasar, mereka akan diminta untuk mengetahui cara mengidentifikasi huruf-huruf alfabet, tetapi juga membedakan antara tulisan kursif dan tulisan dengan huruf besar. Mereka juga akan belajar menulis nama mereka dalam tulisan kursif. Pembelajaran akan terdiri dari permulaan anak-anak untuk memulai gerakan menulis, kemudian dari bagian tengah, anak akan melakukan latihan menulis pertamanya. 

Peran aktivitas fisik di TK

Olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting bagi anak usia dini. Ini memungkinkan mereka untuk menyalurkan energi mereka yang sangat besar, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka. Inilah sebabnya mengapa Pendidikan Nasional merekomendasikan agar guru melakukan sesi kegiatan setiap hari dengan durasi hingga tiga puluh hingga empat puluh lima menit. Sesi-sesi ini akan diatur sedemikian rupa untuk membuat anak-anak bertindak dalam ruang, waktu dan objek, tetapi juga mengelola saldo mereka.

Dimensi sosial juga akan diperlukan dalam latihan karena siswa akan belajar untuk berkolaborasi, berkomunikasi tetapi juga saling bertentangan. Pada akhir taman kanak-kanak, mereka akan tahu cara berlari, melempar, dan melompat. Selama latihan pendidikan jasmani, mereka juga akan melatih koordinasi gerakan mereka, sendiri atau dengan orang lain. 

TK: pengenalan seni di Siklus 1

Di taman kanak-kanak, anak akan menemukan cara yang berbeda ekspresi artistik, terutama musik dan seni plastik. Murid memang akan belajar menggambar, tetapi juga menyadari komposisi plastik dalam volume (dengan tanah liat pemodelan misalnya). Di sisi musik, mereka akan belajar menemukan suara mereka dan belajar menyanyi melalui lagu anak-anak. Pengenalan alat musik juga akan diberikan. Tujuannya juga agar anak-anak memperbaiki mendengarkan, Serta mereka memori pendengaran. Selain musik dan seni visual, komponen "pertunjukan langsung" termasuk dalam program taman kanak-kanak. Ini melibatkan pantomim, teater atau bahkan sirkus. 

Di akhir taman kanak-kanak, siswa akan diminta untuk tahu cara menggambar, apakah untuk mereproduksi kenyataan atau dalam imajinasi apa pun. Secara musik, mereka akan mengetahui repertoar kecil lagu anak-anak dan akan tahu cara memainkan suara mereka untuk mengubah timbre (tinggi, rendah…). Sebuah pendidikan seni pada umumnya sangat diapresiasi oleh anak-anak.

Matematika: penemuan angka dan bentuk

Sama pentingnya dengan kata-kata beri nama mereka akan muncul selama empat tahun TK. Sedikit demi sedikit, anak akan belajar memahami dan menggunakannya. Melalui latihan, mereka secara bertahap akan mampu mengungkapkan jumlah, tetapi juga tahu bagaimana menulis angka dan angka pertama. Pada akhir taman kanak-kanak, anak-anak harus dapat mengucapkan angka hingga tiga puluh dan menulisnya dalam angka hingga sepuluh. Mereka juga harus memahami konsep kesatuan dan konsep penjumlahan. 

Melalui manipulasi dan bahasa, anak juga akan dapat mulai menentukan bentuk yang berbeda, Seperti kotak or segitiga. Sebelum tiba di sekolah dasar, mereka harus dapat mengklasifikasikan dan memilih benda menurut bentuknya, tetapi juga menurut panjang atau beratnya. Mereka juga harus bisa menggambar bentuk datar.

TK: menemukan dunia

Memahami dunia di mana kita hidup adalah salah satu tujuan dari taman kanak-kanak, dan itu melewati gagasan penting yang ruang dan waktu. Dengan demikian, anak-anak akan diminta untuk belajar menggunakan penanda waktu seperti "kemudian", "setelah" atau bahkan "selama". Mereka juga perlu mengetahui bagaimana menempatkan diri mereka dalam waktu (hari, minggu, musim, dll.). Dalam hal ruang, mereka harus dapat mulai menggunakan penanda spasial, berhasil membuat jalan yang diketahui, tetapi juga dalam hubungan dengan objek dan orang lain. 

Sumbu eksplorasi ini juga akan melalui penemuan makhluk hidup, artinya hidup hewan et sayuran. Dengan demikian siswa TK akan memahami tahapan yang berbeda dalam kehidupan hewan dan tumbuhan. Mereka juga akan menemukan tubuh mereka sendiri, belajar menyebutkan bagian-bagiannya yang berbeda, serta konsep dasar kebersihan pribadi.

Program taman kanak-kanak juga mencakup kesadaran akan bahaya hadir di lingkungan. Anak-anak juga akan belajar menguasai alat, melalui konsep memotong, merekatkan dan konstruksi. sebuah rana digital, sangat diperlukan hari ini, juga akan hadir, dengan penggunaan tablet, komputer, dan kamera.

Tinggalkan Balasan