Pohon ek polipori (Pohon ek buglossoporus)

Sistematik:
  • Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
  • Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
  • Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
  • Subclass: Incertae sedis (posisi tidak pasti)
  • Ordo : Polyporales (Polypore)
  • Keluarga: Fomitopsidaceae (Fomitopsis)
  • Marga: Buglossoporus (Buglossoporus)
  • Tipe: Buglossoporus quercinus (Piptoporus oak (Oak polypore))

Jamur oak tinder adalah jamur yang sangat langka untuk Negara Kita. Tumbuh pada batang kayu ek yang hidup, tetapi spesimen juga telah dicatat pada kayu mati dan kayu mati.

Tubuh buah tahunan, berdaging-berserat-gabus, sessile.

Mungkin ada kaki dasar yang memanjang. Topi berbentuk bulat atau kipas, agak besar, diameternya bisa mencapai 10-15 sentimeter. Permukaan tutupnya beludru pada awalnya, pada jamur dewasa hampir telanjang dalam bentuk kerak retak tipis.

Warna – keputihan, coklat, dengan semburat kekuningan. Dagingnya berwarna putih, setebal 4 cm, lunak dan berair pada spesimen muda, kemudian gabus.

Selaput dara tipis, keputihan, berubah warna menjadi coklat saat rusak; pori-porinya bulat atau bersudut.

Jamur oak tinder adalah jamur yang tidak bisa dimakan.

Tinggalkan Balasan