Orang yang berisiko dan faktor risiko untuk gangguan lutut muskuloskeletal

Orang yang berisiko dan faktor risiko untuk gangguan lutut muskuloskeletal

Orang yang berisiko

  • Grafik atlet, di mana lutut sangat tertekan. Olahraga yang paling berisiko untuk lutut adalah lari, bersepeda, sepak bola (sepak bola), tetapi juga olahraga seperti menari, bola voli, atau bola basket yang membutuhkan banyak lompatan.
  • Orang yang bekerja di posisi berjongkok, berlutut atau siapa yang memakai beban berat. Ini adalah kasus, misalnya, tukang listrik, tukang batu, tukang ledeng, penutup lantai, tukang kebun pasar, dll.2. Sebuah penelitian, berdasarkan rekaman video, menunjukkan bahwa 56% dari waktu kerja lapisan penutup lantai memiliki tekanan sendi lutut (dan 26% untuk tukang kayu)9.
  • Orang yang sering harus naik turun tangga, seperti petugas pengiriman atau pembawa surat.

Faktor risiko

Faktor risiko utama untuk masalah muskuloskeletal adalah faktor "biomekanik", yaitu frekuensi terlalu tinggi dari gerakan, postur, gesekan, dukungan, kendala, dll.

  • Obesitas atau kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan secara signifikan meningkatkan beban pada lutut dan dapat memperburuk rasa sakit;
  • Penjajaran lutut yang buruk (lutut masuk atau keluar), karena ini meningkatkan gesekan pada sendi;
  • Pembangunan yang tidak memadai (atrophia) atau kurangnya fleksibilitas otot atau jaringan di dekat sendi lutut;
  • Gaya berjalan yang buruk, teknik lari tidak pantas atau penggunaan a sepeda kurang beradaptasi Ukuran pengendara juga bisa menjadi faktor risiko utama.

Orang yang berisiko dan faktor risiko untuk gangguan lutut muskuloskeletal: memahami semuanya dalam 2 menit

Tinggalkan Balasan