Jamur Porcini Pinus (Boletus pinophilus)

Sistematik:
  • Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
  • Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
  • Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
  • Subkelas: Agaricomycetidae (Agaricomycetes)
  • Ordo: Boletales (Boletales)
  • Keluarga: Boletaceae (Boletaceae)
  • Marga: Boletus
  • Tipe: Boletus pinophilus (jamur putih pinus)

line: diameter 8-20cm. Awalnya, topi itu berbentuk belahan dengan tepi keputihan, kemudian menjadi rata dan cembung dan memperoleh warna merah-coklat atau merah-anggur. Lapisan tubular pada awalnya berwarna putih, kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya memperoleh rona hijau zaitun.

bubuk spora hijau zaitun.

Kaki: bengkak, coklat-merah, topi sedikit lebih terang ditutupi dengan pola jala merah.

Bubur: putih, padat, tidak menggelap pada luka. Di bawah kutikula ada zona warna merah anggur.

Spread: jamur pinus putih terutama tumbuh di hutan jenis konifera pada periode musim panas-musim gugur. Itu milik spesies yang menyukai cahaya, tetapi juga ditemukan di tempat yang sangat gelap, di bawah mahkota yang lebat. Ditentukan bahwa pembuahan jamur tidak tergantung pada iluminasi pada tahun-tahun panen, dan dalam kondisi yang tidak menguntungkan, jamur memilih area terbuka yang dipanaskan dengan baik untuk pertumbuhan. Buah-buahan dalam kelompok, cincin atau sendiri-sendiri. Pertemuan paling besar dicatat pada akhir Agustus. Sering muncul untuk waktu yang singkat di bulan Mei, di daerah yang hangat juga berbuah di bulan Oktober.

Kesamaan: memiliki kesamaan dengan jenis jamur porcini lainnya dan dengan jamur empedu, yaitu tidak dapat dimakan.

Sifat dpt dimakan: jamur pinus putih dianggap dapat dimakan, memiliki rasa yang enak dan aroma yang luar biasa. Digunakan segar, digoreng dan direbus, serta diasamkan dan dikeringkan. Saat dikeringkan, jamur mempertahankan warna alaminya dan memperoleh aroma khusus. Kadang-kadang dimakan mentah dalam salad. Saus yang sangat baik dibuat dari jamur porcini, cocok untuk hidangan daging dan nasi. Bubuk jamur putih kering dan bubuk digunakan untuk membumbui berbagai hidangan.

Tinggalkan Balasan