Pencegahan tinitus

Pencegahan tinitus

Tindakan pencegahan dasar

Hati-hati terhadap kebisingan. Hindari memaparkan diri Anda secara tidak perlu dan terlalu sering pada volume suara yang sangat tinggi atau bahkan cukup tinggi. Jika perlu, gunakan Earplugs®, pelindung telinga atau earplug busa, baik di tempat kerja, di pesawat terbang, saat konser rock, menggunakan alat yang bising, dll.

Waspadai obat-obatan tertentu. Hindari penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid dosis tinggi dalam waktu lama seperti asam asetilsalisilat (Aspirin®, misalnya) dan ibuprofen (Advil®, dll.). Lihat di atas untuk daftar sebagian obat yang berpotensi toksik pada telinga (ototoksik). Jika ragu, tanyakan kepada apoteker atau dokter Anda.

 

Tindakan untuk mencegah kejengkelan

Hindari tempat yang sangat bising.

Tentukan faktor yang memberatkan. THEalkohol kafein or tembakau beberapa orang memiliki lebih banyak tinnitus. Makanan atau minuman yang sangat manis yang mengandung sedikit kina (Canada Dry®, Quinquina®, Brio®, Schweppes®, dll.) mungkin memiliki efek ini pada individu lain. Faktor-faktor yang memberatkan ini bervariasi dari orang ke orang.

Kurangi dan kelola stres. Berlatih relaksasi, meditasi, yoga, aktivitas fisik, dll., dapat mengurangi stres dan kecemasan, yang merupakan konsekuensi dan elemen yang memperburuk tinnitus.

Hindari keheningan mutlak dalam kasus hyperacusis. Ketika menderita intoleransi terhadap suara keras ini, yang terbaik adalah tidak mencari keheningan di semua biaya atau memakai penyumbat telinga, karena hal ini dapat membuat sistem pendengaran lebih sensitif, sehingga menurunkan ambang ketidaknyamanan. .

 

Tindakan untuk mencegah komplikasi

Jalani pemantauan medis secara teratur jika terjadi tinitus parah. Ketika tinnitus kuat dan konstan, itu bisa menjadi tidak tertahankan dan menyebabkan depresi. Oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk manajemen yang memadai.

 

Pencegahan tinnitus: pahami semuanya dalam 2 menit

Tinggalkan Balasan