Psikologi

Reorientasi adalah pendekatan yang ketat dan baik terhadap perilaku anak, menyiratkan tanggung jawab penuhnya atas tindakannya. Prinsip reorientasi didasarkan pada sikap saling menghormati antara orang tua dan anak. Metode ini memberikan konsekuensi alami dan logis untuk perilaku anak yang tidak diinginkan, yang akan kita bahas secara rinci nanti, dan pada akhirnya meningkatkan harga diri anak dan meningkatkan karakternya.

Reorientasi tidak melibatkan teknik pendidikan baru yang khusus dan radikal yang akan membuat anak Anda berperilaku baik. Reorientasi adalah cara hidup baru, yang intinya adalah untuk menciptakan situasi di mana tidak ada yang kalah di antara orang tua, guru dan pelatih, dan di antara anak-anak. Ketika anak-anak merasa bahwa Anda tidak bermaksud untuk menundukkan perilaku mereka sesuai keinginan Anda, tetapi, sebaliknya, mencoba menemukan jalan keluar yang masuk akal dari situasi kehidupan, mereka menunjukkan lebih banyak rasa hormat dan kesediaan untuk membantu Anda.

Fitur khas dari tujuan perilaku anak

Rudolf Dreikurs melihat perilaku buruk anak-anak sebagai target sesat yang bisa diarahkan. Dia secara kasar membagi perilaku buruk menjadi empat kategori utama, atau tujuan: perhatian, pengaruh, balas dendam, dan penghindaran. Gunakan kategori ini sebagai titik awal untuk mengidentifikasi tujuan yang salah dari perilaku anak Anda. Saya tidak menyarankan Anda melabeli anak-anak Anda untuk secara jelas menghubungkan keempat tujuan bersyarat ini dengan mereka, karena setiap anak adalah individu yang unik. Namun, tujuan ini dapat digunakan untuk memahami niat dari perilaku tertentu anak.

Perilaku buruk adalah makanan untuk dipikirkan.

Ketika kita melihat perilaku buruk menjadi tak tertahankan, kita ingin mempengaruhi anak-anak kita dengan cara tertentu, yang seringkali berakhir dengan taktik menakut-nakuti (pendekatan dari posisi yang kuat). Ketika kita menganggap perilaku buruk sebagai bahan untuk dipikirkan, kita bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini: "Apa yang ingin anak saya katakan kepada saya dengan perilakunya?" Ini memungkinkan kita untuk menghilangkan ketegangan yang tumbuh dalam hubungan dengannya tepat waktu dan pada saat yang sama meningkatkan peluang kita untuk memperbaiki perilakunya.

Tabel tujuan yang salah dari perilaku anak-anak

Tinggalkan Balasan