Penelitian ilmiah tentang jintan hitam

– inilah yang dikatakan dalam hadits Islam tentang biji jintan hitam. Secara historis, budaya Arablah yang memperkenalkan dunia pada sifat-sifat ajaibnya. Apa yang dikatakan studi sains modern tentang jintan hitam?

Sejak tahun 1959, banyak penelitian telah dilakukan tentang khasiat jintan hitam. Pada tahun 1960, ilmuwan Mesir mengkonfirmasi bahwa – salah satu antioksidan jintan hitam – memiliki efek perluasan pada bronkus. Peneliti Jerman telah menemukan efek antibakteri dan antijamur dari minyak jintan hitam.

Peneliti AS telah menulis laporan dunia pertama tentang efek antitumor minyak jintan hitam. Judul laporannya adalah “Penelitian tentang pengaruh biji jintan hitam pada manusia” (eng. – ).

Lebih dari 200 penelitian universitas yang dilakukan sejak tahun 1959 membuktikan keefektifan luar biasa dari penggunaan jintan hitam secara tradisional. Minyak atsirinya memiliki sifat antimikroba yang berhasil mengobati cacingan.

Telah terbukti bahwa sebagian besar penyakit disebabkan oleh sistem kekebalan yang tidak seimbang atau disfungsional yang tidak dapat melakukan “tugas” melindungi tubuh dengan baik.

Di AS, sebuah studi tentang Meningkatkan sistem kekebalan () telah dipatenkan.

nigella и melamin – dua komponen jintan hitam inilah yang sangat menentukan efektivitas multilateralnya. Saat dipasangkan, mereka memberikan rangsangan pada daya pencernaan tubuh, sekaligus membersihkannya.

Dua zat yang mudah menguap dalam minyak, Nigeria и Thymoquinone, pertama kali terdeteksi pada biji pada tahun 1985. Nigellone memiliki sifat anti-spasmodik, bronkodilator yang membantu kondisi pernapasan. Ini juga bertindak sebagai antihistamin, membantu mengurangi reaksi alergi. Thymoquinone mengandung sifat anti-inflamasi dan analgesik yang sangat baik. Menjadi antioksidan kuat, itu membersihkan tubuh dari racun.

Jintan hitam adalah stok yang kaya. Mereka memainkan peran kunci dalam kesehatan setiap hari: mereka membantu mengatur metabolisme, membuang racun melalui kulit, menyeimbangkan kadar insulin, mengatur kadar kolesterol, meningkatkan sirkulasi cairan tubuh, dan meningkatkan kesehatan hati. Kekurangan asam lemak tak jenuh ganda dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan sistem saraf, pertumbuhan yang tidak diinginkan, dan kondisi kulit.

Jintan hitam mengandung lebih dari 100 nutrisi berharga. Ini adalah sekitar 21% protein, 38% karbohidrat, 35% lemak dan minyak. Sebagai minyak, ia diserap melalui sistem limfatik, membersihkannya dan menghilangkan penyumbatan.

Jintan hitam memiliki sejarah penggunaan lebih dari 1400 tahun. 

Tinggalkan Balasan