Strobiliurus berkaki dua (Strobilurus stephanocystis)
- Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
- Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
- Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
- Subkelas: Agaricomycetidae (Agaricomycetes)
- Ordo: Agaricales (Agaric atau Lamellar)
- Keluarga: Physalacriaceae (Physalacriae)
- Marga: Strobilurus (Strobiliurus)
- Tipe: Strobilurus stephanocystis (strobiliurus berkaki sekop)
:
- Pseudohiatula stephanocystis
- Marasmius esculentus subsp. pohon pinus
- Strobiliurus coronocistida
- Strobiliurus capitocystidia
Tutup: Mula-mula berbentuk hemisfer, kemudian cembung dan akhirnya menjadi datar, terkadang dengan tuberkel kecil. Warnanya putih pada awalnya, kemudian menjadi kuning kecokelatan. Ujung topi rata. Diameternya biasanya 1-2 cm.
Hymenophore: pipih. Pelatnya jarang, bebas, putih atau krem muda, tepi pelat bergerigi halus.
Kaki: tipis 1-3mm. tebal, putih di atas, di bawah kekuningan, berlubang, keras, sangat panjang – hingga 10 cm, sebagian besar batang terbenam di substrat.
Bagian bawah tanahnya ditutupi dengan rambut panjang yang lebat. Jika Anda mencoba menggali jamur dengan "akar" dengan hati-hati, maka kerucut pinus tua selalu ditemukan di ujungnya.
Bubur: ringan, tipis, tanpa banyak rasa dan bau.
Ia hidup secara eksklusif di bawah pohon pinus, di kerucut pinus tua yang terbenam di tanah. Muncul di musim semi dan tumbuh hingga akhir musim gugur di seluruh wilayah tempat pinus tumbuh.
Topinya cukup bisa dimakan, kakinya sangat keras.