Thelephora caryophyllea (Thelephora caryophyllea)

Sistematik:
  • Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
  • Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
  • Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
  • Subclass: Incertae sedis (posisi tidak pasti)
  • Ordo: Thelephorales (Teleforik)
  • Keluarga: Thelephoraceae (Telephoraceae)
  • Genus: Thelephora (Telefora)
  • Tipe: Thelephora caryophyllea (Telephora caryophyllea)

Memiliki tutup dengan lebar 1 sampai 5 cm, berbentuk seperti vas kecil, terdiri dari beberapa cakram konsentris yang saling tumpang tindih. Tepi luar dihaluskan. Pada cengkeh telefora permukaan halus dengan urat divergen terlihat, kadang-kadang mungkin ada area kasar yang tidak rata. Warna tutupnya bisa serba coklat atau ungu tua, bila dikeringkan warnanya cepat pudar, jamurnya mencerahkan, dan warnanya menjadi tidak rata (zoned). Ujung-ujungnya berlubang atau robek tidak rata.

Kaki mungkin sama sekali tidak ada atau sangat pendek, bisa eksentrik dan sentral, warnanya cocok dengan topi.

Jamur memiliki daging tipis berwarna coklat tua, rasa dan bau yang jelas tidak ada. Sporanya cukup panjang, berlobus atau berbentuk elips bersudut.

Cengkih telefora tumbuh dalam kelompok atau tunggal, umum di hutan jenis konifera. Musim tanam berlangsung dari pertengahan Juli hingga musim gugur.

Jamur termasuk dalam kategori tidak bisa dimakan.

Dibandingkan dengan telephora terestrial, jamur ini tidak begitu luas, ditemukan di daerah Akmola dan Almaty. Juga di daerah lain, sering ditemukan di hutan jenis konifera.

Spesies ini dapat memiliki sejumlah besar bentuk dan variasi yang berbeda, yang sering disebut berbeda, tetapi cukup sulit untuk mengacaukannya dengan varietas lain yang ditemukan di daerah tersebut jika Anda memahami kisaran semua variasi. Thelephora terrestris memiliki tutup berbentuk serupa, tetapi teksturnya lebih tebal dan lebih kasar.

Tinggalkan Balasan