Mainan: saran pembelian kami

Dihadapkan dengan rak mainan yang besar, tidak mudah untuk memilih hadiah yang ideal untuk Bayi. Studi pendukung, zat berbahaya bagi kesehatan balita secara teratur ditonjolkan dalam mainan. Anne Barre, Direktur WECF Prancis (Perempuan di Eropa untuk Masa Depan Bersama) mengajarkan Anda untuk tetap membuka mata.

Apa insting pertama sebelum membeli mainan?

Rasakan, terutama untuk mainan plastik. Jika ada bau plastik atau parfum yang kuat, waspadalah! Mainan ini mungkin mengandung phalates atau formaldehydes, yang memenuhi syarat sebagai pengganggu endokrin.

Sebelum usia tiga tahun, mainan beraroma harus dihindari. Tidak kurang dari 90% parfum yang digunakan adalah musk kimia yang mudah menguap, sumber alergi bagi balita.

Tindakan pencegahan lain: periksa bahwa tidak ada kontur yang menyinggung atau bagian yang mudah robek.

Apa bahan yang disukai?

Bahan dasar. Semakin sederhana mainannya, semakin besar keamanannya. Lebih suka permainan di kayu karet padat, tanpa cat. Untuk mainan dan boneka yang suka diemong, bertaruh pada model kain organik bersertifikat, seperti katun. Balita cenderung mengunyah selimut mereka. Semua lebih alasan untuk menghindari risiko kontaminasi dari pestisida, pewarna atau bahan kimia lainnya.

Apakah mainan kayu selalu aman?

Tidak, beberapa mainan terbuat dari bilah kayu atau papan chip. Mereka kemudian mungkin mengandung formaldehida. Jika dalam komposisi mainan Anda menemukan penyebutan “MDF”, waspadalah terhadap jebakan! Yang jelas, kayu yang digunakan tidak berasal dari plat yang kokoh. Namun, perlu diketahui bahwa penyebutan komposisi tidak wajib.

Haruskah kita meninggalkan mainan plastik?

Belum tentu, karena ada beberapa jenis plastik. Yang paling tidak berbahaya adalah plastik PP (polypropylene) dan ABS.

Bahan baku ini memiliki keuntungan karena stabil dan tidak mengandung BPA maupun ftalat.

Secara umum, hindari plastik lunak.

Tinggalkan Balasan