Perhatikan AC mobil. Dapat menyebabkan sepsis

Penelitian oleh para ilmuwan dari London Metropolitan University telah menunjukkan adanya bakteri berbahaya dalam filter dalam sistem pendingin udara mobil. Mikroorganisme ini dapat menyebabkan meningitis, infeksi saluran kemih dan septic arthritis.

Penelitian ini mencakup 15 filter AC dari berbagai mobil. Tes yang dilakukan mengungkapkan adanya mikroorganisme seperti Bacillus licheniformis – yang bertanggung jawab atas infeksi yang terkait dengan kateter vena sentral dan Bacillus subtilis – yang menyebabkan sepsis pada pasien leukemia. Para ahli menekankan bahwa bakteri yang terdeteksi sangat berbahaya bagi mereka yang sistem kekebalannya terganggu.

Paling sering, pengemudi mematikan AC di musim dingin dan menyalakannya kembali hanya di musim panas, tanpa memeriksa apakah filternya bersih. Terutama di musim panas, penting untuk diingat untuk membersihkan dan mengganti filter dengan yang baru. Ini memungkinkan Anda untuk mendekontaminasi seluruh sistem dan menyingkirkan bakteri berbahaya.

10 Bakteri AC Mobil yang Berbahaya Bagi Kesehatan

1. Bacillus – menyebabkan berbagai macam infeksi, termasuk meningitis, abses, dan sepsis

2. Bacillus licheniformis – bertanggung jawab atas infeksi yang berhubungan dengan kateter vena sentral

3. Bacillus subtilis – dapat menyebabkan sepsis pada pasien leukemia

4. Pasteurella pneumotropica – berbahaya dalam situasi penurunan kekebalan yang drastis

5. Bacillus pumilus – menyebabkan infeksi kulit

6. Brevundimonas vesicularis – menyebabkan infeksi kulit, meningitis, peritonitis, dan artritis septik

7. Enterococcus faecium – dapat menyebabkan meningitis, endokarditis

8. Aerococcus viridans – menyebabkan infeksi saluran kemih, artritis septik dan endokarditis infektif

9. Empedobacter brevis – berbahaya dalam situasi penurunan kekebalan yang drastis

10. Elizabethkingia meningoseptica – menyebabkan meningitis pada orang dengan gangguan sistem imun

Apa itu sepsis?

Sepsis juga dikenal sebagai sepsis. Ini adalah sekelompok gejala yang merupakan reaksi tubuh terhadap infeksi yang disebabkan oleh berbagai virus, bakteri, dan jamur. Sepsis adalah infeksi yang berkembang sangat cepat, jadi penting untuk mendiagnosisnya sesegera mungkin. Selama sepsis, ada reaksi inflamasi umum di mana kemokin dan sitokin terlibat. Mungkin juga ada perubahan pada organ yang menyebabkan kegagalan organ. Sepsis paling sering terjadi pada orang yang dirawat di unit perawatan intensif, karena pasien menjalani sejumlah besar aktivitas invasif yang penting dalam proses perawatan. Di luar rumah sakit, bagaimanapun, sepsis terjadi terutama pada anak-anak, remaja dan orang tua (lemah). Berada di tempat-tempat yang banyak orang adalah semacam risiko septikemia, misalnya penjara, taman kanak-kanak, pembibitan, sekolah, dan AC mobil.

Berdasarkan: polsatnews.pl

Tinggalkan Balasan