Mengapa kita membutuhkan selenium?

Selenium adalah trace mineral yang penting untuk fungsi tubuh. Ini melindungi sel dari stres oksidatif dan membantu kelenjar tiroid menghasilkan hormon. Banyak sayuran dan buah-buahan merupakan sumber selenium. Mengapa selenium begitu penting bagi kita?

Kekurangan selenium menyebabkan penyakit seperti infertilitas, penyakit kardiovaskular dan penyakit Keshan.

Selenium adalah antioksidan kuat

Antioksidan adalah zat yang memperlambat kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas. Selenium adalah elemen yang melindungi terhadap radikal bebas dan stres oksidatif. Ini adalah imunomodulator aktif dan efeknya lebih kuat daripada vitamin A, C dan E.

Щkelenjar tiroid

Seperti yodium, selenium memainkan peran penting dalam fungsi kelenjar tiroid. Penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi selenium selama kehamilan mengurangi risiko hipotiroidisme dan peradangan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana selenium mempengaruhi fungsi tiroid.

Sifat anti-penuaan selenium

Aksi radikal bebas menyebabkan degenerasi sel, yang menyebabkan penuaan. Sebagai antioksidan kuat, selenium menetralkan efek berbahayanya. Satu studi menemukan bahwa tingkat selenium menurun seiring bertambahnya usia dan berhubungan dengan gangguan kognitif pada orang tua. Mari berharap suplemen selenium dapat memperlambat gangguan mental terkait usia.

Detoksifikasi

Logam adalah zat beracun yang paling kuat. Ada sangat sedikit cara efektif untuk menghilangkan logam dari tubuh. Tapi bukti menunjukkan bahwa selenium mempromosikan ekskresi merkuri dalam urin.

Kardiovaskular Dukungan

Ada hubungan antara konsentrasi selenium dan penyakit kardiovaskular. Pasien yang pernah mengalami serangan jantung. memiliki tingkat selenium yang rendah, dan fakta ini telah dicatat sejak 1937. Selenium berikatan dengan vitamin E dan beta-karoten, menjaga kadar kolesterol darah normal.

kesehatan reproduksi

Selenium sangat penting untuk fungsi reproduksi pria dan wanita. Kekurangan selenium dapat menyebabkan infertilitas pria. Tingkat selenium yang rendah juga dapat berdampak negatif pada kesuburan wanita dan pertumbuhan janin. Ada hubungan antara kekurangan selenium dan kemungkinan keguguran.

Selenium dan kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan selenium berkontribusi pada perkembangan jenis kanker tertentu. Terlepas dari informasi ini, orang tidak boleh berpikir bahwa selenium adalah metode untuk mengobati atau mencegah kanker. Tetapi Anda perlu melakukan segala kemungkinan untuk mendapatkannya dalam jumlah yang cukup.

Tinggalkan Balasan