7 tanaman penurun darah tinggi

Saat mengobati hipertensi, dokter sering mengingatkan pasien betapa pentingnya gaya hidup sehat bagi kesehatan mereka. Mereka menyarankan meluangkan waktu untuk berolahraga, makan makanan nabati, dan makan lebih sedikit susu. Dokter di National Institutes of Health (USA) merekomendasikan agar orang dengan tekanan darah tinggi memasukkan 7 tanaman berikut dalam makanan sehari-hari mereka: Bawang putih Bawang putih adalah obat tradisional untuk pengobatan tekanan darah tinggi. Dengan penggunaan teratur, bawang putih memiliki efek pengencer darah, merangsang aliran darah di pembuluh dan mencegah pengendapan produk degradasi lipid oksidatif di dindingnya. Allicin, senyawa yang ditemukan dalam bawang putih, meningkatkan kesehatan 9 (dari 10) pasien dengan hipertensi berat, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di New Orleans Medical Research Center. Busur Solusi yang sangat baik untuk pasien hipertensi adalah konsumsi bawang segar secara teratur. Ini mengandung kompleks vitamin A, B dan C, serta antioksidan flavonol dan quercetin, yang memperkuat dinding pembuluh darah, membuatnya lebih elastis dan kuat, menormalkan aliran darah dan mencegah kejang. Jurnal Nutrition Research menyatakan bahwa antioksidan inilah yang menyebabkan penurunan tekanan darah diastolik dan sistolik pada sekelompok orang yang secara teratur mengonsumsi bawang bombay, sementara tidak ada peningkatan yang ditemukan pada kelompok yang mengonsumsi plasebo. Kayu manis Kayu manis adalah rempah-rempah yang sangat sehat. Ini membantu menurunkan tekanan darah dan merupakan pencegahan penyakit sistem kardiovaskular yang sangat baik. Selain itu, membantu menurunkan kadar gula darah. Sifat menguntungkan dari kayu manis adalah karena komponen aktifnya, polifenol MHCP yang larut dalam air, yang meniru kerja insulin pada tingkat sel. Oleh karena itu, penderita diabetes juga disarankan untuk menambahkan kayu manis ke dalam berbagai makanan sehari-hari. oregano Oregano mengandung carvacrol, zat ini mengurangi detak jantung, tekanan arteri rata-rata, tekanan darah diastolik dan sistolik. Oregano dapat digunakan sebagai alternatif pengganti garam, karena natrium merupakan salah satu penyebab tekanan darah tinggi. Kapulaga Kapulaga kaya akan berbagai mineral, termasuk potasium. Kalium menormalkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi. Satu studi menemukan bahwa 20 orang yang mengonsumsi 1,5 g kapulaga setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan tekanan arteri sistolik, diastolik, dan rata-rata. Zaitun Minyak zaitun, yang tanpanya sulit membayangkan masakan Mediterania, juga membantu mengurangi tekanan. Mungkin itu sebabnya orang Yunani, Italia, dan Spanyol begitu aktif dan ceria. Sejenis semak Buah hawthorn juga meningkatkan fungsi jantung, mengencangkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Jadi diet sehat bukan berarti makanan hambar. Makanlah dengan penuh kesadaran, makanlah hanya makanan dan rempah-rempah yang cocok untuk Anda, dan jadilah sehat. Sumber: blogs.naturalnews.com Terjemahan: Lakshmi

Tinggalkan Balasan