Psikologi

Hari-hari buruk terjadi pada semua orang, tetapi kita memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi hari yang baik. Pelatih Blake Powell berbicara tentang cara untuk membantu Anda melihat hal positif dan positif dalam situasi yang paling tidak menyenangkan.

Anda mengemudi ke tempat kerja dan mobil Anda tiba-tiba mogok. Anda mencoba untuk tidak berkecil hati dan tetap tenang, tetapi itu tidak membantu. Ini bukan masalah pertama hari ini: Anda ketiduran dan tidak minum kopi. Ketika Anda sampai di kantor, Anda tidak dapat memutuskan bisnis apa yang akan dijalankan.

Tidak peduli bagaimana hari dimulai, bersikap proaktif dan memiliki rencana penanganan yang jelas akan membantu memperbaiki keadaan.

1. Pilih sikap positif

Ketika kita hanya memikirkan yang buruk, otak menjadi kabur. Kami merasa frustrasi dan tidak dapat membawa diri kami untuk melakukan sesuatu yang berguna. Cobalah untuk melihat masalah dari sudut yang berbeda: ini adalah pengalaman yang akan membantu Anda menghindari kesalahan di masa depan.

2. Jangan menunggu sesuatu yang baik terjadi.

Shakespeare berkata: "Harapan adalah penyebab rasa sakit di hati." Ketika kita mengharapkan sesuatu dan itu tidak terjadi, kita merasa telah dikecewakan, bahwa kita tidak beruntung. Setiap menit sesuatu terjadi, terlepas dari harapan, rencana, dan niat kita. Semakin cepat kita menyadari hal ini, semakin cepat pula kita mulai menghargai sukacita.

3. Tanyakan pada diri sendiri: “Bagaimana saya bisa sampai di sini?”

Sudahkah Anda mencapai sesuatu, atau mungkin sesuatu yang baik baru saja terjadi? Pertimbangkan mengapa ini terjadi: melalui kerja keras, keberuntungan, atau kebetulan? Jika Anda tahu apa yang membawa Anda ke situasi Anda saat ini, maka Anda dapat memahami apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan Anda.

4. Perhatikan detailnya

Dengan berfokus pada hal-hal kecil dan langkah-langkah kecil, Anda tidak hanya akan mempercepat jalan menuju tujuan, tetapi juga membuatnya menyenangkan dan menarik. Jika Anda begitu sibuk sehingga Anda tidak bisa berhenti untuk menghirup aroma mawar, maka suatu hari akan tiba saatnya ketika Anda melihat ke belakang dan bertanya pada diri sendiri: «Mengapa saya berlari sepanjang waktu alih-alih menikmati hidup?»

5. Berbuat baik setiap hari

Penyair dan filsuf Ralph Waldo Emerson menulis, "Kebahagiaan seperti parfum yang tidak dapat dituangkan pada orang lain dan tidak setetes pun pada diri sendiri." Biasakan untuk melakukan sesuatu yang baik setiap hari.

6. Terima perasaan Anda, termasuk yang negatif.

Anda seharusnya tidak malu dengan kemarahan atau kesedihan Anda dan mencoba untuk mengabaikannya. Cobalah untuk memahami, menerima, dan mengalaminya. Merangkul berbagai perasaan membantu untuk memiliki sikap positif terhadap kehidupan.

7. Tunjukkan empati

Empati adalah kunci saling pengertian, membantu membangun dan memelihara hubungan dengan orang-orang yang berbeda dari kita dan memancarkan tidak hanya positif. Konsultan bisnis Stephen Covey percaya bahwa setiap orang memiliki paradigmanya masing-masing, berkat itu kita memandang dunia dengan cara tertentu, memutuskan apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang kita suka dan tidak, dan apa yang harus difokuskan.

Jika seseorang mencoba untuk mematahkan paradigma kita, kita merasa terluka. Tetapi alih-alih tersinggung, marah, dan mencoba membalas, Anda perlu mencoba memahami mengapa seseorang berperilaku seperti ini dan bukan sebaliknya. Tanyakan pada diri sendiri: mengapa dia melakukan ini? Apa yang dia lalui setiap hari? Bagaimana perasaanku jika hidupku seperti dia? Empati membantu Anda memahami dunia dengan lebih baik dan berhubungan dengannya secara lebih positif.


Sumber: Pilih Otak.

Tinggalkan Balasan