Albatrellus ungu (Albatrellus syringae)

Sistematik:
  • Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
  • Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
  • Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
  • Subclass: Incertae sedis (posisi tidak pasti)
  • Ordo: Russulales (Russulovye)
  • Keluarga: Albatrellaceae (Albatrellaceae)
  • Marga: Albatrellus (Albatrellus)
  • Tipe: Albatrellus syringae (Lilac Albatrellus)

Albatrellus lilac (Albatrellus syringae) foto dan deskripsi

Lilac albatrellus adalah anggota dari kelompok besar jamur tinder.

Itu dapat tumbuh baik di kayu (lebih suka pohon gugur) dan di tanah (lantai hutan). Spesies ini umum di Eropa (hutan, taman), ditemukan di Asia, Amerika Utara. Jarang di negara kita, spesimen ditemukan di wilayah tengah, serta di wilayah Leningrad.

Musim: dari musim semi hingga akhir musim gugur.

Basidioma diwakili oleh topi dan batang. Tubuh buah dapat tumbuh bersama, tetapi ada juga spesimen tunggal.

Topi besar (hingga 10-12 cm), cembung di tengah, dengan margin lobed. Pada jamur muda, bentuk tutupnya berbentuk corong, pada periode selanjutnya - cembung datar. Warna – kuning, krim telur, terkadang dengan bintik-bintik gelap. Permukaannya matte, mungkin ada sedikit bulu.

saluran selaput dara – kuning, krem, memiliki dinding berdaging tebal, mengalir di kaki. Pori-porinya bersudut.

Kaki di lilac albatrellus yang tumbuh di tanah bisa mencapai 5-6 sentimeter, pada spesimen di kayu sangat pendek. Warna – dalam nada tutup jamur. Bentuk batangnya bisa melengkung, sedikit menyerupai umbi. Ada tali misel. Pada jamur tua, batangnya berlubang di dalam.

Fitur dari albatrellus lilac adalah pleksus yang kuat dari burung nasar topi dan kaki.

Spora berbentuk elips lebar.

Termasuk dalam kategori jamur yang dapat dimakan.

Tinggalkan Balasan