Butyriboletus appendiculatus (Butyriboletus appendiculatus)

Sistematik:
  • Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
  • Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
  • Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
  • Subkelas: Agaricomycetidae (Agaricomycetes)
  • Ordo: Boletales (Boletales)
  • Keluarga: Boletaceae (Boletaceae)
  • Genus: Butiriboletus
  • Tipe: Butyriboletus appendiculatus
  • Boletus gadis

Boletus appendix (Butyriboletus appendiculatus) foto dan deskripsiDeskripsi:

Tutup boletus adneksa berwarna kuning-coklat, merah-coklat, coklat-coklat, pada awalnya beludru, puber dan matte, kemudian gundul, sedikit berserat memanjang. Pada tubuh buah muda berbentuk setengah lingkaran, kemudian cembung, berdiameter 7-20 cm, dengan remah tebal (hingga 4 cm), kulit bagian atas praktis tidak dihilangkan.

Pori-porinya bulat, kecil, kuning keemasan pada jamur muda, kemudian berwarna cokelat keemasan, ketika ditekan, mereka memperoleh warna kehijauan kebiruan.

Spora 10-15 x 4-6 mikron, fusiform ellipsoid, halus, kuning madu. Spora bubuk coklat zaitun.

Kaki cendawan rapuh berbentuk retikulat, kuning lemon, merah-coklat ke bawah, silindris atau berbentuk gada, panjang 6-12 cm dan tebal 2-3 cm, berwarna agak biru bila disentuh. Pangkal batangnya runcing, berakar di tanah. Pola jala menghilang seiring bertambahnya usia.

Daging buahnya padat, sangat kuning, kecoklatan atau merah muda-coklat di pangkal batang, kebiruan di tutupnya (terutama di atas tubulus), berubah menjadi biru di potongan, dengan rasa dan bau yang menyenangkan.

Spread:

jamurnya langka. Tumbuh, sebagai suatu peraturan, dalam kelompok, dari Juni hingga September, terutama di daerah dengan iklim sedang yang hangat di hutan gugur dan hutan campuran, terutama di bawah pohon ek, tanduk dan beech, juga dicatat di pegunungan di antara pohon cemara. Literatur mencatat keterikatan pada tanah berkapur.

Kesamaan:

Boletus adnexa mirip dengan yang dapat dimakan:

Boletus appendix (Butyriboletus appendiculatus) foto dan deskripsi

Jamur semi-porcini (Hemileccinum impolitum)

yang dapat dibedakan dengan topi oker muda, batang hitam-cokelat di bagian bawah dan bau karbol.

Boletus subappendiculatus (Boletus subappendiculatus), yang sangat langka dan tumbuh di hutan cemara pegunungan. Dagingnya berwarna putih.

Tinggalkan Balasan