Penyebab balanitis

Penyebab balanitis

Bentuk balanitis yang paling umum adalah:

·       balanitis kandida

Ini adalah penyebab paling umum dari balanitis, terkait dengan pertumbuhan berlebih dari Candida albicans (inang saprofit pada mukosa genital), yang menjadi patogen di bawah pengaruh berbagai faktor: diabetes, obesitas, minum antibiotik...

Balanitis berbentuk kemerahan sering dimulai pada tingkat sulkus balano preputial dan kemudian secara bertahap menyebar. Argumen diagnostik yang baik adalah aspek dari kerah deskuamasi sekitar kemerahan, bahkan kehadiran pustula kecil di kepala pin membentuk titik-titik putih kecil.

·       Streptokokus Balanit

Streptokokus adalah penyebab kedua balanitis menular setelah Candida albicans. Ini adalah balanitis yang sering memiliki terlihat lebih kering dibandingkan balanitis candida. Transmisi seksual mungkin terjadi.

Pada anak-anak, ada bentuk balanitis streptokokus -hemolitik grup A, sering bersamaan dengan keterlibatan dubur.

·       Balanitis anaerobik

Anaerob adalah kuman yang tidak membutuhkan oksigen untuk berkembang. Diantaranya, Gardnerella Vaginalis adalah yang paling umum, memiliki bau busuk dan mengakibatkan balanitis yang sering luas dan inflamasi

·       Balanitis yang disebabkan oleh Trichomonas Vaginalis

Memiliki sebagian besar lesi erosif (luka superfisial) dengan lapisan purulen berbau busuk. Kita juga dapat mengamati uretritis (peradangan pada meatus uretra yang menyebabkan rasa terbakar saat berkemih). Tampaknya disukai oleh kulup panjang dan dapat diperumit oleh phimosis.

·       Balanite sang Putra

Ini tentang balanitis dengan etiologi yang tidak diketahui, tapi itu akan menjadi bentuk iritasi spesifik dari pria yang tidak disunat. Faktor penyebabnya adalah: panas, gesekan, trauma,

kebersihan kurang…

Dalam sebagian besar kasus, balanitis mempengaruhi kelenjar sehingga terbatas dan stabil, membentuk plak merah dan halus, dengan bayangan cermin di kulup

·       Balanitis kanker

Bentuk balanitis kanker yang paling umum adalah: bentuk superfisial, hanya mempengaruhi bagian epitel mukosa. Mereka paling sering disajikan sebagai balanitis yang tidak merespon pengobatan medis, yang kemudian diputuskan oleh dokter untuk dibiopsi, yang mengungkapkan diagnosisnya. Di antara balanitis kanker, disebutkan penyakit Bowen (karsinoma intraepitel juga disebut Queyrat erythroplasia), papulosis bowenoid atau penyakit Paget ekstramammary.

·       Balanitis alergi

Balanitis kontak alergi berasal dari alergi terhadap alergen melalui kontak langsung (lateks dari kondom, antijamur, deodoran, linen), tetapi juga oleh kontak tidak langsung dengan penanganan atau dengan pasangan (karet diafragma, spermisida, pelumas, lipstik).

Balanitis seringkali sangat meradang, bengkak, atau bahkan menyakitkan

Dokter melakukan tes alergi yang seringkali memungkinkan untuk menentukan alergen yang dimaksud.

Tinggalkan Balasan