Anak kelebihan berat badan? Lihat 15 cara untuk melawan obesitas pada anak Anda!
Anak kelebihan berat badan? Lihat 15 cara untuk melawan obesitas pada anak Anda!Anak kelebihan berat badan? Lihat 15 cara untuk melawan obesitas pada anak Anda!

Sebagian besar, sebanyak 95%, obesitas pada anak-anak disebabkan oleh makan berlebihan dan kurang olahraga. Mengubah pola makan bukanlah satu-satunya solusi untuk masalah ini. Penting untuk mengubah kebiasaan makan secara permanen dengan memperkenalkan kebiasaan yang benar secara bertahap.

Apa yang harus Anda lakukan untuk membantu anak Anda? Aturan apa yang paling aman dan sehat? Berikut ini beberapa di antaranya.

  1. Kecualikan kalori tersembunyi dari makanan, yaitu mayones dalam salad, lemak untuk menuang sayuran, krim dalam sup. Ganti krim asam dengan yogurt alami.

  2. Jangan ingatkan anak Anda tentang kelebihan berat badan. Jangan panggil dia donat atau pria gemuk yang manis. Menekankan masalah, bahkan secara tidak sengaja, akan membuat anak kompleks dan menurunkan harga dirinya.

  3. Jika Anda pergi ke pesta yang lebih ramah, sajikan makanan sehat sebelum pergi keluar - maka nafsu makan akan makanan manis akan berkurang.

  4. Bicaralah dengan anak Anda tentang perlunya menurunkan berat badan. Penting untuk menyoroti manfaat nyata dari seorang anak - itulah mengapa alih-alih kesehatan, mari kita bicara tentang kemungkinan berlari, kulit dan rambut yang indah.

  5. Saat makan, anak tidak boleh menonton TV – asyik menonton, dia akan makan lebih banyak dari yang dia butuhkan.

  6. Anjurkan minum air di antara waktu makan. Encerkan jus dengan air dan alih-alih gula untuk mempermanis teh, gunakan sirup stevia, xylitol, atau agave. Hindari juga pemanis buatan.

  7. Jika anak Anda meminta lebih setelah makan, tunggu 20 menit. Ini adalah waktu yang dibutuhkan otak untuk memberi sinyal bahwa tubuh sudah jenuh. Maka ada baiknya mendorong anak untuk makan lebih lambat, mengunyah gigitannya dengan saksama.

  8. Jangan berikan anak Anda suplemen makanan yang mendorong penurunan berat badan, dan jangan memperkenalkan diet pelangsing.

  9. Jangan batasi kandungan kalori makanan untuk anak di bawah usia 7 tahun. Penurunan berat badan dapat dicapai dengan mengubah kualitas makanan (lebih sedikit lemak dan gula) dan mendorong lebih banyak aktivitas fisik.

  10. Jangan paksa anak Anda untuk makan apa yang tidak disukainya. Jangan sajikan makanan diet saat anggota rumah tangga lainnya sedang makan irisan daging. Menu harus diubah untuk semua anggota keluarga agar anak tidak merasa terpinggirkan.

  11. Berikan anak Anda 4-5 kali makan sehari secara berkala. Sarapan adalah waktu makan yang paling penting, jadi harus bergizi dan sehat. Murid harus mendapat makan siang di sekolah, selain itu, setiap makanan harus menyertakan buah atau sayuran.

  12. Berikan serat dalam bentuk sayuran, buah-buahan dan produk gandum, seperti roti gandum.

  13. Perkenalkan ke dalam tradisi keluarga kebiasaan menghabiskan waktu luang, misalnya akhir pekan di luar rumah. Menjadi aktif di luar ruangan adalah cara yang bagus untuk mengatur berat badan dan tetap bugar.

  14. Jangan gunakan permen sebagai hadiah. Gantilah dengan sesuatu yang lebih sehat – buah, yogurt, sorbet buah.

  15. Masak di rumah. Makanan yang disiapkan di rumah lebih sehat daripada makanan cepat saji atau makanan siap saji dari supermarket.

Tinggalkan Balasan