Mengatasi alergi musim semi

Alergen musim semi terbesar adalah serbuk sari. Pohon, rerumputan, dan bunga melepaskan butiran-butiran kecil ini ke udara untuk menyuburkan tanaman lain. Ketika mereka memasuki hidung seseorang yang memiliki alergi, reaksi pertahanan tubuh dihidupkan. Sistem kekebalan secara keliru menganggap serbuk sari sebagai ancaman dan melepaskan antibodi yang menyerang alergen. Ini menghasilkan pelepasan zat yang disebut histamin ke dalam darah. Histamin menyebabkan pilek, mata gatal, dan gejala lain yang mungkin Anda kenal jika Anda adalah penderita alergi musiman yang “beruntung”.

Serbuk sari dapat melakukan perjalanan jarak jauh, jadi ini bukan hanya tentang tanaman di rumah Anda atau pohon di sekitarnya. Kami berbagi tips yang dapat meringankan gejala alergi, jika diikuti dengan jelas.

Batasi waktu Anda di luar ruangan

Tentu saja, di musim semi Anda ingin berjalan, berjalan dan berjalan lagi, karena akhirnya hangat. Tapi pohon melepaskan miliaran butir serbuk sari kecil. Ketika Anda menghirupnya ke dalam hidung dan paru-paru, mereka menyebabkan reaksi alergi. Tinggal di dalam rumah saat tanaman yang Anda alergi terhadap bunga mekar dapat membantu menghindari hal ini, terutama pada hari-hari berangin dan dini hari ketika pelepasan serbuk sari paling tinggi. Saat Anda pergi keluar, kenakan kacamata atau kacamata hitam untuk mencegah serbuk sari dari mata Anda. Masker yang dikenakan di hidung dan mulut dapat membantu jika Anda pergi ke pedesaan untuk bekerja di kebun.

Segera setelah Anda kembali ke dalam rumah, mandi, cuci rambut dan ganti pakaian, dan pastikan untuk membilas hidung Anda. Jika tidak, Anda akan membawa serbuk sari ke rumah Anda.

Makan dengan benar

Reaksi alergi memicu kerja aktif sistem kekebalan tubuh. Karena itu, Anda harus makan sedemikian rupa untuk mendukung kekebalan tubuh. Hindari gula (ingat bahwa satu sendok teh gula menekan sistem kekebalan tubuh selama 12 jam!), Makan makanan tinggi vitamin C (jeruk, grapefruits, sayuran hijau, brokoli, kubis Brussel, paprika), dan minum banyak air. Menambahkan makanan yang anti-inflamasi (jahe, rumput laut, jamur, dan teh hijau) ke dalam diet Anda juga membantu. Banyak istirahat, hentikan produk susu jika Anda belum melakukannya, karena dapat menyebabkan lendir menumpuk. Rempah-rempah pedas dapat membersihkan sinus untuk sementara.

Jaga kebersihan rumah, tempat tidur, dan mobil Anda

Pada saat ini, Anda perlu menghindari munculnya serbuk sari di tempat-tempat di mana Anda menghabiskan waktu. Lakukan pembersihan basah, bersihkan debu di rak, meja setiap hari, ganti tempat tidur dan cuci mobil Anda. Tutup jendela di malam hari atau beli filter udara khusus. Vakum karpet, sudut, dan tempat yang sulit dijangkau secara teratur.

Basuh hidungmu

Bulu hidung berfungsi sebagai penyaring debu dan serbuk sari, tetapi zat-zat ini menumpuk di sinus dan dapat menyebabkan reaksi alergi bahkan setelah Anda menjauh dari sumber alergi. Karena itu, sangat penting untuk mencuci hidung beberapa kali sehari. Buat larutan garam (1 sdt garam per 500 ml air) dan tuangkan pada sudut 45⁰ ke satu lubang hidung sehingga cairan keluar melalui lubang lainnya. Prosedur ini mungkin tampak tidak menyenangkan bagi Anda, tetapi ini sangat membantu!

Jelatang, Quarcetin, dan Goldenseal

Ketiga obat ini dapat meringankan gejala alergi. Jelatang bekerja sangat baik dalam bentuk tetes atau teh. Tanaman itu sendiri sebenarnya adalah alergen, tetapi sejumlah kecil rebusannya sangat efektif dalam mengobati alergi.

Quercetin adalah zat alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran (terutama jeruk bali dan buah jeruk lainnya). Ini memiliki sifat antivirus dan anti-kanker, dan yang paling penting, ini adalah agen anti-inflamasi yang efektif.

Goldenseal juga dikenal sebagai "kunyit Kanada" atau "Goldenseal Kanada". Ia bekerja sangat baik untuk mengurangi aliran lendir dan gatal-gatal yang disebabkan oleh alergi, jadi meskipun obat ini langka, masuk akal untuk memesannya di muka secara online atau menemukannya di toko makanan kesehatan.

Tapi tentu saja, sebelum mengobati alergi dengan herbal dan infusnya, konsultasikan dengan dokter Anda untuk meminta nasihat.

Madu

Beberapa orang dengan alergi mengkonsumsi madu organik mentah untuk memasukkan sejumlah kecil serbuk sari alami ke dalam tubuh. Seperti imunoterapi, tubuh diberi kesempatan untuk mengidentifikasi alergen dan menghasilkan respons imun yang tepat (daripada overdosis yang menyertai serbuk sari musim semi). Satu-satunya masalah dengan menggunakan madu untuk mengobati alergi adalah bahwa alergen yang biasanya menyebabkan gejala Anda harus berasal dari bunga. Jika Anda alergi terhadap tumbuh-tumbuhan (seperti juniper atau pohon lainnya), madu tidak mungkin membantu (tetapi tetap meningkatkan kekebalan!).

Obati gejalanya

Ini tidak akan banyak berpengaruh pada respons tubuh Anda terhadap alergen, tetapi terkadang mengobati gejala dapat memberikan sedikit kelegaan dengan membuat reaksi lebih mudah dikelola. Gunakan pelembab wajah berkualitas tinggi (terutama krim lidah buaya) dan lip balm vitamin E. Gunakan obat tetes mata yang cocok untuk Anda dan kurangi jumlah riasan.

Tinggalkan Balasan