Glositis, apa itu?

Glositis, apa itu?

Glossitis adalah infeksi pada lidah yang disebabkan oleh alergi terhadap bahan tambahan makanan, pasta gigi, atau sejenisnya. Konsumsi tembakau, alkohol, makanan berlemak dan pedas juga dapat menyebabkan perkembangan glositis.

Definisi glositis

Glossitis ditandai dengan pembengkakan, dan perubahan warna lidah. Kondisi ini juga ditandai dengan lidah yang menjadi halus.

Penyebab glositis

Glossitis sering merupakan konsekuensi dari serangan lain seperti:

  • reaksi alergi terhadap pasta gigi, produk yang digunakan dalam obat kumur, pewarna yang digunakan dalam permen, dan lain-lain
  • adanya sindrom Sjorgen, yang ditandai khususnya oleh kerusakan kelenjar ludah
  • infeksi bakteri atau virus (seperti herpes misalnya)
  • setelah operasi untuk luka bakar, pemasangan kawat gigi, dll.
  • kekurangan zat besi atau vitamin B12
  • kelainan kulit tertentu, seperti eritema, sifilis, dan lain-lain
  • konsumsi tembakau, alkohol, makanan berlemak, rempah-rempah dan makanan menjengkelkan lainnya.
  • infeksi jamur

Selain itu, risiko terkena glositis juga lebih meningkat jika kondisi ini ada di lingkungan keluarga.

Evolusi dan kemungkinan komplikasi glositis

Komplikasi dari glositis meliputi:

  • penyumbatan jalan napas
  • kesulitan mengunyah, berbicara, dan menelan
  • ketidaknyamanan sehari-hari.

Gejala glositis

Tanda-tanda klinis dan gejala umum glositis terkadang muncul dengan cepat dan terkadang lebih lambat, tergantung kasusnya. Ini termasuk:

  • kesulitan mengunyah, menelan, dan berbicara
  • permukaan lidah yang awalnya kasar menjadi licin
  • sakit lidah
  • perubahan warna lidah
  • lidah bengkak.

Faktor risiko glositis

Karena glositis adalah suatu kondisi yang berkembang sebagai akibat dari patologi yang mendasarinya, faktor risikonya terutama alergi terhadap bahan tambahan makanan, pasta gigi, dan lain-lain. Tetapi juga patologi lainnya.

Konsumsi alkohol dan tembakau juga merupakan faktor risiko penting dalam perkembangan glositis.

Mencegah glositis?

Pencegahan glositis terutama membutuhkan kebersihan mulut yang baik: menyikat gigi secara teratur dan benar, memeriksakan diri ke dokter gigi secara teratur, menghindari konsumsi tembakau dan alkohol, dll.

Pengobatan glositis

Tujuan utama pengobatan untuk glositis adalah untuk mengurangi keparahan gejala. Mayoritas pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit untuk mengikuti perawatan. Namun, rawat inap diperlukan jika terjadi pembengkakan yang signifikan di lidah, yang dapat membatasi pernapasan.

Penatalaksanaan glositis meliputi kebersihan mulut yang baik, antibiotik dan antijamur jika terjadi infeksi bakteri dan/atau jamur.

Menghindari iritasi tertentu, seperti makanan pedas, alkohol, dan tembakau, juga merupakan bagian dari pengelolaan glositis.

Tinggalkan Balasan